MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sebanyak 62 mahasiswa Universitas Gajayana Malang (Uniga) menerima kartu ATM dan Buku Rekening. Rektor Universitas Gajayana Malang, Prof. Dr. Ernani Hadiyati, S.E., M.S. menyerahkan secara langsung, Senin (27/11) kemarin. Acara penyerahan Buku Rekening ini dilaksanakan di di Gedung C, Aula Pascasarjana Uniga didampingi Wakil Rektor 2 Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. Djuni Farhan, S.E., M.Si, Ak.
Prof. Dr. Ernani Hadiyati, S.E., M.S. menjelaskan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah di Uniga sendiri sudah berjalan sejak tahun 2019. Program ini sudah melahirkan sarjana-sarjana dari beberapa program studi yang ada di lingkungan Kampus Uniga. Beasiswa KIP bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi para masyarakat yang ingin berkuliah namun terbatas dengan permasalahan ekonomi. “Pengalaman kami dalam merealisasikan beasiswa KIP ini yang pertama memberikan kesempatan kepada mahasiswa dengan situasi ekonomi yang kurang beruntung, tetapi dia punya talenta dan bakat serta kemauan untuk melanjutkan kuliah. Beasiswa KIP ini bisa dimanfaatkan dengan baik,” terangnya kepada Malang Posco Media, kemarin.
Ia mengharapkan para mahasiswa penerima beasiswa KIP tahun 2023 ini dapat menunjukan loyalitasnya, dengan terus aktif dalam berbagai kegiatan dan mengukir prestasi baik di kancah regional, nasional bahkan internasional.
“Mendapatkan beasiswa KIP juga memiliki tanggung jawab moral. Dimana tanggung jawab tersebut ditujukan kepada pemerintah dan juga kampus. Sehingga diharapkan mahasiswa bisa terus berprestasi,” imbuhnya.
Prestasi tersebut baik dalam perkuliahan dengan mendapatkan indek prestasi kumulatif (IPK) diatas standar, serta prestasi non akademik yang diwujudkan dalam berbagai perlombaan-perlombaan yang diikuti selaras dengan kemampuan dan potensi yang dimiliki.
“Kemarin sebelum ada penyerahan Buku Rekening dan ATM, mahasiswa penerima KIP tahun 2023 telah menunjukan prestasinya. Yakni dengan menjuarai perlombaan tingkat nasional. Diharapkan ini bisa memotivasi teman-teman mahasiswa lainnya untuk dapat terus berprestasi dan mengharumkan nama kampus Uniga di Kancah Nasional hingga Internasional,” jelasnya.
Program-program penunjang dari LLDIKTI seperti PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) juga menjadi salah satu kegiatan yang wajib diikuti oleh para mahasiswa, khususnya mahasiswa penerima KIP tahun 2023.
“PKM ini merupakan suatu program yang mampu meningkatkan indikator kinerja utama dari perguruan tinggi. Sehingga kami berharap dari mahasiswa yang menerima beasiswa KIP itu nanti mampu meningkatkan Uniga menjad universitas yang memiliki ranking lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” ungkap Prof. Ernani.
Sementara itu, Wakil Rektor 2 Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. Djuni Farhan, S.E., M.Si, Ak. mengungkapkan 62 mahasiswa penerima beasiswa KIP tahun 2023 terdiri dari 58 mahasiswa menerima KIP Reguler serta 4 sisanya merupakan rekomendasi dari masyarakat sekitar. Mahasiswa berasal dari berbagai daerah, mulai dari Kalimantan, Jawa Barat, Jakarta dan sebagian besar dari Jawa Timur.
“Dari sejumlah mahasiswa penerima KIP dari tahun ke tahun berkembang secara dinamis. Alhamdulillah para mahasiswa bisa menempuh perkuliahan dan menyelesaikan perkuliahan dengan baik tanpa ada kendala. Karena kami juga ada program pembinaan bagi mahasiswa penerima KIP ini,” ucap Dr. Djuni.
Ia berpesan kepada para mahasiswa penerima beasiswa KIP tahun 2023 untuk tetap fokus dalam tujuannya, yakni belajar di bangku perkuliahan. Karena menurunya dengan fokus tersebut prestasi-prestasi lainnya pasti akan mengikuti. “Tetap sabar, karena proses perkuliahan itu sangat dinamis, sehingga membutuhkan kesabaran dalam mencapai kesarjanaannya,” tandasnya. (adm/adv/imm)