MALANG POSCO MEDIA, MALANG – SMP Kartika IV-9 Malang menerima kunjungan dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pasukan Anti Narkotika (PASTI) Politeknik Negeri Malang (Polinema) akhir pekan lalu. Kunjungan tersebut, diterima di Aula SMP Kartika IV-9. Dalam kesempatan tersebut, para mahasiswa melakukan penyuluhan anti narkoba kepada seluruh siswa Kelas 8.
“Para siswa sangat antusias dengan kunjungan dari mahasiswa Polinema ini. Mereka akhirnya mengetahui jenis-jenis narkoba dan dampaknya. Semoga kegiatan seperti ini bisa diadakan kembali dengan mendatangkan narasumber yang berkompeten,” ucap Kepala SMP Kartika IV-9 Malang, Didik Ismanadi, S.Pd, Rabu (20/3) kemarin.
Ia juga menjelaskan, ini merupakan inisiatif positif yang dilakukan mahasiswa dari UKM Pasti Polinema untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya narkotika di kalangan siswa.
Dengan menggunakan pendekatan yang interaktif dan informatif, para mahasiswa memberikan pemahaman yang komprehensif kepada siswa tentang risiko kesehatan, masalah hukum, serta dampak sosial dari konsumsi narkotika. Mereka juga memberikan saran tentang cara menghindari godaan untuk mencoba narkotika dan mencari bantuan jika menghadapi tekanan sebaya terkait narkotika.
“Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang bahaya narkotika, tetapi juga untuk membangun kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan dan memilih gaya hidup yang sehat. Kami berharap melalui upaya ini, mereka dapat mencegah penyalahgunaan narkotika di kalangan generasi muda, serta membantu menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi semua orang,” ujar Didik Ismanadi.
Menurut Ketua Panitia, Muhammad Dona Haryanto, acara ini diselenggarakan dalam rangka wujud partisipasi mahasiswa dalam membina mental generasi penerus bangsa.
“Acara ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan setiap tahun. Tahun ini target kami ada 5 sekolah, dan SMP Kartika IV-9 merupakan adalah sekolah keempat yang kami kunjungi,” ucapnya.
Acara yang berlangsung selama 90 menit ini ditutup dengan ice breaking, pemberian tali asih, dan foto bersama semua peserta dan perwakilan dewan guru. (hud/imm)
