MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pengalaman berharga diperoleh puluhan mahasiswa Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang. Beberapa waktu lalu, para mahasiswa dari Prodi Perencanaan wilayah dan Kota (PWK) ini berkunjung ke tiga kementerian. Yakni, Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Pembina Mata Kuliah Perencanaan Pariwisata ITN Malang Arief Setiyawan, ST., MT., menerangkan, kunjungan tersebut dalam rangka studi ekskursi. Bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan mahasiswa PWK dalam bidang akademik dan non akademik
Kegiatan studi ekskresi merupakan program rutin setiap tahun. Karena dosen-dosen PWK ITN Malang memiliki jaringan dengan kementerian. Bahkan ada beberapa dosen yang menjadi tenaga ahli di kementerian. “Dengan studi ekskursi mahasiswa bisa mengenal kondisi lapangan dan mengaplikasikan ilmunya di lapangan,” katanya.
Arief mencontohkan, di Kementerian ATR/BPN mahasiswa diterangkan perencanaan di Indonesia. Seperti Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), agar kualitasnya bagus jalurnya seperti apa.
Sehingga mahasiswa mengetahui gambaran secara utuh perencanaan dan penataan ruang di Indonesia. “Alhamdulillah kami diterima dengan antusias di semua kementerian,” terang Arief saat ditemui di Kampus 1 ITN Malang, akhir pekan lalu.
Menurut Arif, kegiatan yang melibatkan 93 mahasiswa semester 3 dan 5 ini mencakup beberapa mata kuliah. Mulai mata kuliah perencanaan transportasi, perencanaan kawasan, perencanaan pariwisata, perencanaan kota dan wilayah, perencanaan tapak, mata kuliah pemasaran, dan beberapa mata kuliah studio. Untuk menunjang studi ekskursi rombongan juga mengunjungi PT Alam Sutera Realty Tbk, Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Monas, Kota Tua, Bandara, dan lain sebagainya.
Di Kementerian ATR/BPN rombongan mahasiswa PWK ITN Malang diterima langsung oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Tata Ruang, Farid Hidayat, di Gedung Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian ATR/BPN. “Kunjungan ATR/BPN bertujuan untuk mempelajari dan menggali lebih dalam terkait implementasi perencanaan tata ruang di Indonesia,” terang Arief. (imm/bua)