MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Ratusan mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) mengikuti rangkaian kegiatan Bela Negara bersama Divif 2 Kostrad yang berlangsung di Singosari. Sejumlah sesi latihan fisik dan mental digelar untuk menanamkan semangat nasionalisme sekaligus membentuk karakter tangguh generasi muda.
Salah satu momen paling menantang adalah Caraka Malam yang digelar pada hari pertama. Dalam suasana gelap dan minim pencahayaan, para mahasiswa dituntut menyampaikan pesan strategis melalui jalur tersembunyi.
“Latihan ini menguji ketenangan dan ketelitian mahasiswa. Dengan kompas dan keberanian, mereka ditantang menavigasi rute tersembunyi dan menjaga integritas informasi,” ujar Letkol Suharto, koordinator lapangan, Sabtu (27/9).
Caraka Malam menjadi simbol perwujudan nilai kepemimpinan, loyalitas, dan kecermatan. Mahasiswa belajar mengandalkan kerja sama tim serta intuisi, sekaligus menumbuhkan keberanian dalam menghadapi dinamika kehidupan sehari-hari.
Selain itu, kegiatan Bela Negara juga diwarnai dengan semangat pagi lewat Senam Kesegaran Jasmani (SKJ). Dipimpin Serka Écrit Putra, ratusan mahasiswa bergerak serempak dengan antusiasme tinggi.
“Saya berharap semangat pagi ini bisa menjadi energi positif yang dibawa mahasiswa ke dalam kehidupan kampus dan masyarakat,” ucapnya.
Kebersamaan antar peserta juga dipererat lewat momen makan pagi bersama, yang menjadi simbol persatuan dan kesetaraan. Suasana akrab di meja makan melahirkan interaksi hangat antara mahasiswa dan pelatih, memperkuat semangat kolektif dalam menjalani latihan.
Melalui kegiatan ini, UM dan Divif 2 Kostrad menegaskan kolaborasi dunia pendidikan dan institusi pertahanan. Bela Negara menjadi wadah pembentukan pribadi tangguh yang siap menjaga kedaulatan bangsa sekaligus berkontribusi positif bagi masyarakat. (rex/nug)
