spot_img
Friday, October 18, 2024
spot_img

Eccentric Art Nasional Seni dan Budaya 2022

Mahasiswa Unisma Juara 1 Lomba Lukis

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Universitas Islam Malang (Unisma) kembali melahirkan mahasiswa-mahasiswa berprestasi. Melalui lukisan yang diberi judul ‘Human Behavior’, Maulana Wanikma mahasiswa Jurusan Biologi Murni Unisma ini meraih juara 1 dalam lomba lukis Eccentric Art Nasional Seni dan Budaya 2022 yang diselenggarakan oleh Senat KMUP Universitas Pancasila Jakarta.

Dalam lomba yang berlangsung sejak 28 Juni hingga 9 September 2022 ini, Maulana Wanikma menjelaskan lukisan yang ia buat menggambarkan perilaku dari manusia. Mahasiswa semester 5 yang akrab disapa Maulana ini menggunakan tiga maskot yang menggambarkan kehidupan manusia, yakni burung bertopeng, ular dan juga tikus.

- Advertisement -

“Jadi kalau burung bertopeng itu bermakna perilaku manusia yang berpengaruh terhadap aspek kehidupan sosial kemasyarakatan. Sedangkan ular dan tikus itu melambangkan pola perilaku dan interaksi sosial manusia di kehidupan sehari-hari,” tutur mahasiswa asal Kediri tersebut.

Eccentric art sendiri merupakan suatu lukisan aneh dan tidak lazim yang dapat memberikan suatu arti atau makna tertentu. Maulana mengaku ikut  kegiatan tersebut untuk menambah pengalaman baru serta meningkatkan skill yang dimilikinya.

Terdapat tiga aspek penilaian dari hasil lukisan para peserta lomba, yakni estetika dan ide gagasan tema, kemudian penguasaan teknik dan yang terakhir adalah mengenai desain dan teknik yang digunakan.

“Kalau untuk idenya sendiri saya mencari di internet. Saya sesuaikan dan akhirnya menjadi lukisan tersebut,” kata Maulana yang butuh waktu sekitar satu bulan untuk menyelesaikan lukisannya. Mulai mencari insipari, model hingga pemaknaan dari setiap bentuk yang digambarkan dalam lukisan.

Untuk mencapai prestasi yang gemilang seperti ini, Maulana mengasah kemampuannya sedari kecil dan banyak mengikuti berbagai lomba melukis. Ia mulai menyukai duni lukis sejak duduk dibangku kelas 4 Sekolah Dasar, mengasah kemampuannya secara otodidak dan melihat lukisan-lukisan dari para seniman.

“Untuk belajar melukisnya sendiri secara otodidak, tapi waktu SMP dulu pernah ikut Sanggar Seni selama setahun,” lanjut pelukis beraliran surealisme tersebut mengaku telah menghasilkan banyak lukisan setiap tahunnya.

Selama  satu tahun,  Maulana dapat menghasilkan sedikitnya empat hingga lima lukisan. Sebagai seorang seniman, ia pun berkeinginan untuk mengadakan pameran hasil karyanya sebagaimana tahun-tahun sebelumnya.

“Saya bersama BSO Sanggar Seni dan Budaya FMIPA Unisma setiap tahunnya mengadakan pameran di Dewan Kesenian Malang, Insya Allah tahun ini juga akan ada pameran lukisan,” ungkap Maulana

Selain menjadi mahasiswa jurusan Biologi semester 5 di  Unisma, Maulana juga aktif sebagai guru private dan mentor griya lukis bidang watercolor. Tidak hanya itu, ia juga merambah menjadi pengajar ekstrakulikuler seni lukis di SD Negeri Girimoyo 2 dan SD Negeri Girimoyo 3.  “Untuk planing kedepannya saya mau lanjut studi ke pascasarjana dan membuka usaha yang sesuai dengan hobi saya ini,” pungkas Maulana. (mp1/adv/bua)

- Advertisement -
spot_img
spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img