spot_img
Tuesday, July 29, 2025
spot_img

Mahasiswa Universitas Al-Qolam, Juara 1 Nasional Microteaching

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Al-Qolam Malang. Qissiisiina Azzahro’ mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika berhasil meraih Juara 1 Nasional dalam ajang Lomba Microteaching PAMER (Pekan Apresiasi Mahasiswa) Season XVIII yang diselenggarakan oleh Universitas Halu Oleo (UHO), Kendari.

Kompetisi bergengsi yang secara khusus diperuntukkan bagi mahasiswa S1 jurusan Pendidikan Matematika se-Indonesia tersebut berlangsung sejak bulan April hingga Juli 2025. Mengusung tema pembelajaran inovatif, lomba tersebut  dirancang untuk menguji kompetensi pedagogik mahasiswa melalui serangkaian tahapan ketat. Mulai dari pengumpulan modul ajar hingga pembuatan video microteaching.

Ia mengangkat materi ‘Bunga Tunggal dan Majemuk’ untuk kelas X SMA dengan mengaplikasikan model pembelajaran Problem-Based Learning (PBL) berbasis Discovery Learning.

“Dalam tahap awal, peserta diminta mengirimkan modul ajar secara daring yang dinilai oleh tim juri nasional. Dari ratusan modul yang masuk dari berbagai perguruan tinggi, modul yang saya susun dinyatakan lolos seleksi,” ujarnya, Senin, (28/7).

Ia juga menyampaikan, setelah melewati tahapan seleksi administratif dan pendaftaran ulang, peserta melanjutkan ke fase produksi video pembelajaran microteaching berdurasi sekitar 15 menit. “Penilaian video yang saya kirim mencerminkan kemampuan pedagogis, kreativitas, dan penguasaan materi dari peserta. Mulai dari pembukaan, penyampaian inti, hingga penutup pembelajaran,” imbuhnya.

Kemudian, pada tanggal 20 Juli 2025, panitia resmi mengumumkan Qissiisiina sebagai Juara 1 Nasional, mengungguli perwakilan dari Universitas Negeri Malang (Juara 2) dan Universitas Halu Oleo (Juara 3). Kabar gembira tersebut membuatnya, merasa bersyukur dan tidak menyangka bisa meraih juara 1.

Prestasi Qissiisiina tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Universitas Al-Qolam Malang, tetapi juga memperkuat posisi kampus dalam mencetak calon pendidik profesional yang adaptif terhadap tantangan zaman dan transformasi pendidikan abad 21.

“Saya sangat bersyukur atas pencapaian ini. Lomba ini mengajarkan saya untuk tidak hanya memahami materi secara mendalam, tetapi juga bagaimana menyampaikannya dengan cara yang menarik dan bermakna bagi siswa. Semoga ini menjadi langkah awal untuk terus menginspirasi melalui pendidikan,” pungkasnya.(hud/lim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img