MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Mahasiswa Universitas Islam Malang (Unisma) kembali berprestasi. Dia adalah Yovie Perdana Rudiansyah. Ia merupakan mahasiswa aktif angkatan 2019 yang berhasil meraih juara 1 sebagai Duta Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) tingkat Jawa Timur. Dengan masa jabatan selama satu tahun.
Peserta yang terdaftar sebanyak 85 orang, hanya yang lolos seleksi tahap administrasi ada 50 orang. Mereka melalui tes tulis dan lolos 25 orang. Setelah itu ada tahap dua untuk finalis.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Paguyuban Duta UMKM Jawa Timur yang berlangsung selama dua hari. Hari pertama karantina dan hari kedua grand final. “Hari sabtu untuk karantina, sedang grand finalnya itu hari minggu,” ujarnya.
Ia mengikuti kompetisi tersebut karena ingin mengembangkan potensi diri di bidang soft skill dan hard skills. Serta menambah relasi dan memajukan UMKM di Jawa Timur. Kriteria sebagai Duta UMKM adalah menguasai public speaking dan komunikasi yang bagus. Dan tentu saja punya kepercayaan diri. “Motivasi saya mulai dari teman UMKM yang mendorong saya, kemudian dari kemauan diri sendiri,” lanjutnya.
Sebagai Duta UMKM, Yovie telah memiliki rencana untuk program pertamanya. Yakni membagi takjil berbuka puasa bersama pelaku UMKM secara gratis.
Ia menjelaskan, dalam mengikuti kompetisi tidak ada kriteria khusus. Seperti mengharuskan memiliki bisnis. “Kita sebagai duta tidak harus mempunyai usaha dulu. Karena tugas kita sebagai duta bukan pelaku UMKM,” jelasnya.
Dalam kompetisi tersebut, peserta yang tergabung memperkenalkan produk yang dibawa. Tujuannya untuk memperkenalkan ciri khas daerah masing-masing. Yovie memperkenalkan produk dari kabupaten Mojokerto. “Kemarin saya bawa Rengginang Mojopahit. Kesannya sama seperti Rengginang biasa. Bedanya dari segi rasa. Seperti, gurih asin bawang khas Mojopahit,” jelasnya.
Di sana, Yovie mempresentasikan caranya membuat Rengginang dengan menggunakan alat tradisional. Setelah mempresentasikan produk, dia lolos untuk lanjut tahap kedua. Di tahap kedua, masing-masing peserta membuat video tentang bakat mereka. “Yang lolos ada 13 finalis. Di tahap kedua disuruh membuat video tentang vokasi dan bakat,” ungkapnya.
Ia mengusung tentang cara berinteraksi pada UKM di Jawa Timur dalam mempromosikan produk. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi Yovie. Mengingat saat ini masih pandemi. Banyak pelaku UMKM yang masih lesu. “Jadi kita akan bekerja sama agar UMKM bisa naik seperti sebelumnya,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Rektor III Unisma, Dr. Ir. Badat Muwahid, MP., memberikan apresiasi kepada mahasiswanya itu. Tepat Tanggal 27 Maret, Yovie memberikan kado terbaiknya bersamaan dengan Dies Natalis ke-41 Unisma. “Tentu sangat bangga. Kami selalu mendorong mahasiswa kami untuk berprestasi. Kami memberi dukungan serta memfasilitasi mahasiswa yang memiliki bakat,” ucapnya. (mda/imm)