MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Anggota Polsekta Lowokwaru, Senin (27/3) malam mendatangi Perumahan Griyashanta Kota Malang. Mereka mengaku mendapat laporan dari salah satu keluarga SS alias Shella, 20, salah satu anak kos, bahwa mahasiswi salah satu PTN ini merencanakan bunuh diri.
Dikonfirmasi peristiwa ini, Kapolsekta Lowokwaru, AKP Anton Widodo membenarkannya. Dia mengatakan, saat itu pihaknya mendapatkan laporan dari adik Shella sekitar pukul 23.30. “Keluarganya melapor bila SS ini berniat mengakhiri hidupnya. Kakaknya pun datang ke rumah kos SS,” ujarnya.
Ternyata, tiba di sana, anggota Polsekta Lowokwaru dan keluarga Shella, tidak menemukan gadis ini berada dalam rumah kos. Sontak, keluarga ini pun sempat ketakutan saat tidak menemukan Shella berada di rumah kos. Bahkan, motornya pun juga tidak ditemukan di garasi rumah kos itu.
“Kakak perempuannya lalu mencoba menghubungi SS terus menerus melalui sambungan telepon. Hingga akhirnya, panggilan itu terhubung dan SS mau kembali ke rumah kos untuk menemui kakaknya itu, setelah dibujuk untuk menenangkan diri dan hendak diajak bicara dari hati ke hati,” urai Anton.
Mantan Kasatresnarkoba Polres Malang itu melanjutkan, beberapa anggota Polsekta Lowokwaru dan kakak perempuan SS menyambut gadis ini yang akhirnya datang ke rumah kos dengan mengendarai motornya. “Tapi belum diketahui dia darimana, atau berusaha bunuh diri dimana karena korban masih diam,” ungkapnya.
Petugas masih terus berkomunikasi dengan keluarga, terkait permasalahan yang dialami oleh korban, hingga nekat berencana mengakhiri hidupnya. “Untuk motif masih kami dalami. Yang bersangkutan belum membuka terkait masalah apa yang sedang dialaminya. Sehingga kami masih terus membangun komunikasi, dan sebisa mungkin memberikan bantuan,” tandas Anton. (rex/mar)