spot_img
Friday, June 20, 2025
spot_img

Mahasiswi PTN di Malang Ngaku Jadi Korban Pelecehan Senior

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Seorang mahasiswi perguruan tinggi negeri (PTN) di Kota Malang berinisial DCI (20), asal Pasuruan, menjalani pemeriksaan oleh penyidik Satreskrim Polresta Malang Kota, Kamis (19/6). Pemeriksaan ini merupakan tindak lanjut atas laporan dugaan pelecehan seksual yang ia layangkan pada 15 April 2025 lalu, dengan nomor pengaduan 537/IV/2025/SPKT.

Kejadian itu disebut terjadi pada 19 Maret 2025 sekitar pukul 18.00 WIB. DCI saat itu menghubungi seniornya, ABN (22), asal Bogor, untuk mencurahkan permasalahan pribadinya. ABN kemudian mengajaknya berbicara di indekos milik DCI. Namun, suasana berubah tak nyaman saat ABN menyuguhkan minuman keras yang sebelumnya mereka beli bersama. Setelah meneguk minuman tersebut, DCI merasa tubuhnya lemas dan tidak berdaya. Dalam kondisi seperti itu, ABN diduga mulai melakukan tindakan asusila terhadap tubuh korban.

“Posisi saya waktu itu sudah lemas, dan tubuh saya sudah diraba. Dia juga berusaha menyodorkan alat vitalnya,” ujar DCI.

Meski dalam kondisi tidak berdaya, DCI mengaku tetap mencoba melawan.

“Saya bilang ‘jangan gini’, dan saya meronta-ronta agar dia tidak melanjutkan,” sambungnya.

Akibat peristiwa itu, DCI mengaku mengalami trauma psikis cukup berat hingga berdampak pada kehidupan sosial dan perkuliahannya.

“Awalnya, saya sempat takut bertemu dengan teman-teman kampus. Meski kondisi sekarang sedikit membaik, saya masih harus menceritakan ulang kejadian ini. Tapi saya ingin keadilan,” ucapnya.

Hingga berita ini ditulis, ABN belum memberikan respons atas pertanyaan yang dikirim melalui pesan WhatsApp ke nomor ponselnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto membenarkan adanya laporan tersebut.

“Tapi sifatnya masih pengaduan. Saksi pelapor dan temannya sudah menjalani pemeriksaan. Selain itu, masih dilakukan penyelidikan terus menerus, terutama untuk mencari alat buktinya,” ujarnya. (mar/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img

RP8888