.
spot_img
Tuesday, October 22, 2024
spot_img

Main di Sungai, Bocah Tewas Tenggelam

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Nahas nasib bocah berinisial YSA, 9, yang meregang nyawa saat bermain di Sungai Brantas. Tubuh bocah asal Kecamatan Klojen Kota Malang tersebut, terjebak dan terset arus bawah sungai di sekitar Jalan Gilimanuk Kecamatan Klojen Kota Malang, Minggu (20/10) siang kemarin.

Kapolsekta Klojen Kompol Syabain Rahmad Kusriyanto melalui Kasihumas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto mengatakan, kejadian berawal sekitar pukul 10.30. Saat itu, korban beraama seorang temannya bermain di Sungai Brantas sejak pukul 08.00.

- Advertisement -

“Saat asyik bermain, korban ini tiba-tiba berjalan ke tengah. Berdasarkan cerita temannya, korban mengira bahwa di area tengah sungai tidak dalam. Saat menuju ke tengah sungai, tiba-tiba korban tenggelam,” jelasnya saat dikonfirmasi.

Teman korban berinisial SW, sempat menunggu korban muncul ke permukaan. Namun, setelah beberapa saat, tubuh korban tak kunjung muncul. Seketika ia sadar korban tenggelam dan meminta tolong ke warga sekitar lokasi kejadian.

“Warga yang mendengar kejadian itu, langsung menuju ke lokasi. Beberapa warga yang bisa berenang langsung menceburkan diri, dan menyisir dasar sungai,” lanjut Yudi.

Berselang 10 menit dari teriakan rekan korban, tubuh YSA ditemukan salah satu warga. Tak jauh dari titik awal korban dilaporkan tenggelam, akhirnya salah seorang warga berhasil menarik tubuh YSA. Saat ditemukan, korban tak sadarkan diri dan tubuhnya mulai pucat pasi.

“Korban sempat dilarikan ke RS terdekat dengan harapan masih bisa tertolong. Namun, saat tiba di rumah sakit korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Pihak keluarga yang mengetahui, langsung melalukan pengurusan terhadap jenazah korban,” jelas Yudi.

Saat ini, pihak keluarga telah sepakat untuk tidak melakukan visum terhadap tubuh korban. YSA yang meregang nyawa, saat ini telah ditindaklanjuti oleh keluarga untuk kemudian dikebumikan.

“Kami turut berduka cita atas kejadian tersebut, dan sekaligus kami mengimbau agar masyarakat lebih waspada. Khususnya kepada buah hatinya, untuk tidak bermain di tempat yang rawan. Menurut keterangan beberapa warga, titik seperti di lokasi kejadian memang cukup berbahaya. Karena terdapat pusaran bawah air, yang menyebabkan orang kerap terseret hingga tenggelam,” pungkasnya. (rex/aim)

- Advertisement -
spot_img
spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img