MALANG POSCO MEDIA – Jangan lalai mengawasi aktivitas anak. Dua bocah kelas 1 SD di Kecamatan Blimbing Kota Malang, ditemukan tewas mengambang di Sungai (kali) Mewek yang melintasi kawasan Jalan Pahlawan Kelurahan Balearjosari Kecamatan Blimbing Kota Malang, Senin (11/11) malam.
Kedua korban adalah DE berusia 7 tahun dan MA yang baru berusia 6 tahun. Keduanya tinggal tak jauh dari sungai tersebut.
Kasihumas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto menerangkan, dari penjelasan orang tua korban bahwa keduanya sempat izin mencari ikan sekitar pukul 13.00 WIB.
“Korban ini baru pulang sekolah, dan pamit bermain ke orangtuanya untuk mencari ikan di sekitar Sungai Mewek. Namun, kedua anak ini sampai sore belum juga pulang,” ceritanya kepada wartawan, kemarin.
Karena khawatir, keluarga keduanya mencoba mencari di kawasan sungai. Namun tidak menemukan jejak kedua anak tersebut. Karena yakin anaknya bermain di sungai, keluarga tak menyerah mencari DE dan AM hingga petang.
Pencarian keluarga sampai matahari terbenam, belum membuahkan hasil. Karena kondisi di sekitar sungai sudah mulai gelap, keluarga mendatangi Polsekta Blimbing untuk memimta bantuan mencari sang buah hati.
“Sekitar pukul 18.00 WIB, petugas kepolisian mulai ikut terjun membantu proses pencarian. Selain itu, melibatkan unsur dari kelurahan dan relawan, pencarian intensif terus dilakukan, penyisiran area Sungai Mewek dilakukan dari dugaan titik awal korban tiba sampai sepanjang aliran sungai,” bebernya.
Pencarian kedua bocah mungil itu membuahkan hasil. Sekitar pukul 20.00 WIB, salah satu warga bersama orangtua korban, menemukan tubuh sang anak. Bocah itu adalah DE, yang sudah tak bergerak dan mengambang di aliran sungai.
“Karena orangtuanya ikut menemukan saat itu, jadi bisa langsung memastikan kalau korban adalah anaknya. Korban kemudian diangkat dari sungai untuk dievakuasi. Penyisiran kembali dilakukan untuk mencari korban selanjutnya,” jelas Ipda Yudi.
Tidak lama kemudian, korban kedua berhasil ditemukan. Jenazah AM ditemukan warga, tak jauh dari lokasi ditemukannya DE. Korban kemudian diangkat ke rumah warga untuk proses evakuasi.
“Korban kedua ini jarak penemuannya sekitar 10 meter dari titik ditemukannya korban pertama. Dipastikan oleh Tim INAFIS dari Polresta Malang Kota, bahwa tidak ada bekas tindak kekerasan di tubuh kedua korban, dugaan terjadinya musibah ini adalah korban tenggelam saat bermain di sungai,” jelasnya.
Kedua jenazah sempat dievakuasi ke Kamar Jenazah IKF RSSA Malang. Pihak keluarga telah membuat pernyataan untuk tidak dilakukan visum maupun autopsi, terhadap kedua jenazah bocah yang tenggelam. Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka, untuk segera dikebumikan. (rex/van)