MALANG POSCO MEDIA – Maju dalam kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah hak setiap warga negara yang memenuhi persyaratan secara UU. Setelah menutup rapat-rapat dan tak pernah mau bersuara, Pj Walikota Malang Wahyu Hidayat akhirnya mengaku berkonsultasi dengan Kemendagri terkait proses pengunduran diri.
Terjawab sudah, teka teki dan kabar yang berhembus kencang sejak awal tahun 2024 lalu. Sejak diusulkan menjadi Pj Walikota Malang Agustus 2023 dan dilantik Gubernur Jatim September 2023, sosok Wahyu Hidayat memang sudah masuk radar Pilkada Kota Malang 2024. Posisi Wahyu yang sangat strategis sebagai Pj Walikota membuat posisinya pelan tapi pasti menguat.
Wahyu punya kesempatan emas ‘membranding dirinya’ dan tampil mbois di depan publik Kota Malang. Gebrakan-gebrakannya juga oke. Ada banyak kegiatan yang membuat Wahyu Hidayat semakin kuat elektabilitasnya. Sosoknya semakin dikenal karena beragam program yang digagasnya. Geraknya juga sangat lincah dan cepat.
Ada program Kamis Mbois, Sahabat UMKM, membentuk slogan Kota Malang Mbois Ilakes, Ngombe (Ngobrol Bareng Mbois Ilakes) dan STMJ (Senam Tahes Mbois Jumat). Tak cukup dengan beragam program itu, belakangan sosok Wahyu Hidayat pun makin memantapkan branding dirinya dengan sebutan ‘Pak Mbois.’
Tak ada ruang di Kota Malang yang tak ada sosok Pak Mbois. Banner bergambar Pak Mbois berkaos merah menyala mengurung Kota Malang dari setiap sisi. Dari banner yang terpasang itu, seolah-olah Pak Mbois ingin mengatakan kepada masyarakat Kota Malang: Walikota Malang Masa Depan.
Sesuai SE Mendagri 16 Mei 2024, tenggat waktu menyampaikan pengunduran diri adalah 17 Juli 2024 atau harus mundur paling lambat 40 hari sebelum pendaftaran pasangan calon di KPU. Pendaftaran calon di KPU 27-29 Agustus 2024.
Kalau Pak Mbois benar-benar mundur dari Pj Walikota Malang maka peta politik di Kota Malang dipastikan langsung terbuka. Sosok-sosok terkuat dalam Pilkada Kota Malang pun bisa langsung mengerucut. Ibarat sebuah teka-teki politik, kepastian Pak Mbois sangat ditunggu untuk menguak teka-teki politik selama ini.
Pendaftaran calon Pilkada sudah semakin dekat. Saatnya para kontestan lebih berani muncul dengan jelas di masyarakat. Pak Mbois hari ini memastikan, apakah akan mundur atau tidak dari jabatan Pj Walikota Malang. Demi Kota Malang, maju terus Pak Mbois. Masyarakat menunggu siapa para penantangnya di Pilkada mendatang.(*)
