spot_img
Friday, July 4, 2025
spot_img

Maju Terus Pasangan Calon Perseorangan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Berjuang memang tak boleh ada kata menyerah. Kalau sudah mantap, maju terus pantang mundur meskipun sempat dinyatakan ditolak dan nyaris gugur. Sengketa hasil verifikasi administrasi syarat dukungan perseorangan Heri Cahyono-Rizky Wahyu Utomo (HC-Rizky Boncel) dengan KPU Kota Malang, yang dimenangkan HC-Rizky Boncel adalah bukti perjuangan politik memang tak selalu mulus.

Kemenangan HC-Rizky Boncel pada Sidang Adjudikasi atau Musyawarah Terbuka yang dilakukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Malang ini membawa konsekuensi bagi KPU Kota Malang untuk membuka kembali akses Silon (Sistem Informasi Pencalonan) agar bisa diakses oleh tim Bakal Pasangan Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Malang jalur perseorangan HC-Rizky Boncel.

Meski memenangkan sengketa, tim HC-Rizky Boncel tak bisa leha-leha. Karena sesuai hasil keputusan sidang, waktu mengunggah kembali data dukungan yang sudah dicocokkan ke Silon hanya 2×24 jam alias dua hari. Ini waktu yang sangat pendek. Apalagi data yang harus dimasukkan sebanyak 13.615. Jumlah ini yang sebelumnya dinyatakan oleh KPU Kota Malang tidak memenuhi syarat alias TMS.  

KPU Kota Malang juga akan bekerja kembali untuk memverifikasi lagi data yang dimasukkan tim HC-Rizky Boncel ke Silon. Verifikasi administrasi yang diulang ini untuk menentukan apakah HC-Rizky Boncel bisa lolos ke tahap selanjutnya atau tidak. Karena untuk memenuhi persyaratan, calon perseorangan harus memenuhi syarat dukungan sekitar 48 ribuan.

Maka kesempatan emas yang diberikan ini harus dimanfaatkan secara maksimal oleh Tim HC-Rizky Boncel. Karena yang dihadapi dengan waktu yang mepet adalah terkait sistem di Silon, yang memang rawan eror atau off. Karena itu butuh kesabaran, kekompakan, dan keahlian khusus menghadapi segala kemungkinan dengan deadline yang sangat mepet.

Mengikuti kontestasi Pilkada memang tidak mudah. Kalau calon perseorangan harus dibuat pusing dengan syarat dukungan. Begitu juga yang mendaftarkan diri melalui partai. Persoalan yang dihadapi para bakal calon walikota-wakilnya juga tak mudah. Mereka harus berebut rekom dari partai masing-masing. Ini lebih rumit, menguras energi, pikiran dan mungkin uang.

Masyarakat berharap kontestasi Pilkada di Malang Raya, termasuk di Kota Malang berlangsung imbang. Tak hanya dikuasai partai politik, tapi juga ada calon perseorangan alias independen. Langkah HC-Rizky Boncel ini patut diapresiasi. Paling tidak kalau keduanya lolos, maka kontestasi Pilkada makin seru dan dinamis.(*)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img