.
Sunday, December 15, 2024

Majukan Usaha Nasabah, PNM Gelar Pelatihan di Poncokusumo

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG  – Permodalan Nasional Madani (PNM ) melalui Program Kapasitas Usaha (PKU) mengadakan kegiatan Temu Usaha Nasabah Mekaar (TUNM) di Balai Desa Poncosukusumo, Kamis (1/9). Sebanyak 50 nasabah PNM Mekaar diundang dalam kegiatan ini. Nasabah yang hadir kebanyakan adalah petani sayur dan memiliki usaha di bidang pertanian sayur.

Acara ini dihadiri oleh Kudiyanto selaku Kepala Divisi Pengelolaan Bisnis IV, YR. Wijayandaru selaku Kepala Bagian Publikasi dan Branding Produk Nasabah Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha, Pemimpin Cabang Malang Yusril Ardiyansah, Camat Poncokusumo Didik Agus Mulyono, Kepala Desa Poncokusumo Moch. Irwan dan juga hadir Bpk. Ir. Anang Syaifuddin, konsultan UMKM dan praktisi bisnis pertanian sebagai narasumber.

“Dengan kehadiran PNM Mekaar, saya mendukung untuk memajukan usaha nasabah dan pemberdayaan nasabah,” ujar Didik Agus Mulyono sebagai selaku Camat Poncokusumo. Hal ini tidak terlepas dari komitmen pendampingan PNM dalam membangun hubungan emosional dan memberikan pendampingan usaha kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah sebagai bekal untuk mendapatkan pengetahuan baru yang dapat berdampak kepada kemajuan usaha nasabah PNM Mekaar.

Selain itu, nasabah dapat mengikuti beberapa jenis kegiatan lain seperti pameran yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah atau instansi lain sehingga nasabah dapat menampilkan produk UMKM yang ditampilkan meliputi usaha makanan, minuman, pakaian, kerajinan, aksesoris dan lain-lain. Terlebih, kegiatan ini dilakukan agar terbinanya UMKM yang unggul, tangguh dan inovatif sehingga bisa naik kelas.

 “Perangkat desa mendukung sinergi dalam memajukan masyarakat desa Poncokuso bersama program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU),” ungkap Moch. Irwan selaku Kepala Desa Poncokusumo.

PT Permodalan Nasional Madani atau biasa disingkat menjadi PNM, fokus pada pembiayaan di bidang pembiayaan mikro dan ultra mikro. PNM sebagai bagian BUMN hadir meluncurkan layanan “Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera” (Mekaar) untuk memberikan pinjaman modal kepada pengusaha perempuan prasejahtera yang sudah memiliki usaha maupun sedang merintis usaha.

Mekaar merupakan produk ultra mikro milik PT PNM, yang nasabahnya terdiri beberapa kelompok di setiap unit Mekaar.  Pada setiap minggu, PT PNM melalui program Mekaar mengadakan Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM) yang bertujuan untuk sosialisasi antar nasabah dan membangun rasa tanggung jawab antar nasabah dan juga petugas (AO).

Dalam kegiatan PKM itu sendiri terdiri dari beberapa hal, diantaranya pembacaan Pancasila, pembacaan janji nasabah, pembacaan doa, Pancasila dan pembacaan janji Account Officer (AO) atau biasa disebut petugas Mekaar. Dalam kegiatan reguler angsuran  mingguan, nasabah akan mendapat PKM Bermakna yang isinya terdiri dari beberapa materi diantaranya, tujuan menabung, mengelola keuangan usaha dan keluarga, 5 cara mudah meningkatkan keuntungan usaha, manfaat izin usaha bagi UMKM, cara meningkatkan omset penjualan atau usaha, diversifikasi produk, dan perilaku hidup bersih dan sehat.

PT Permodalan Madani sebagai lembaga pemberdayaan memiliki tanggung jawab kepada nasabah dengan memberikan modal dan  pendampingan usaha agar nasabahnya naik kelas, melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) salah satu dari tiga modal yaitu modal intelektual yang diberikan oleh PNM bagi nasabahnya.

Dalam mendukung pertumbuhan ultra mikro dan UMKM, PNM memberikan tiga modal yaitu finansial, intelektual dan sosial. Modal finansial diberikan melalui pembiayaan usaha produktif, sedangkan modal intelektual melalui pendampingan antara lain pelatihan, berbagi info dan pengalaman. Sedangkan modal sosial, PNM membangun kepedulian nasabah melalui jejaring usaha dan sinergi bisnis yang mampu membantu percepatan usaha nasabah.

Selanjutnya, PNM melakukan pendampingan dan pemberdayaan nasabahnya melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) berupa pelatihan-pelatihan yang dapat membuat nasabah mendapatkan ilmu baru sehingga dapat mengembangkan usahanya agar dapat naik kelas. Di Malang, PKU sudah beberapa kali melakukan pelatihan diantaranya, klasterisasi bunga potong di Batu Malang dan Klasterisasi Maggot yang sampai saat ini masih dilakukan monitoring evaluasi terhadapa kegiatan tersebut, dan tercatat sudah melakukan 67 kali kegiatan Temu Usaha Nasabah Mekaar dengan total peserta sebanyak 3.311 nasabah sampai dengan akhir bulan Juli 2022.

Nasabah PNM Mekaar Malang juga selalu didukung untuk melek teknologi agar selalu dapat mengimbangi teknologi yang terus berkembang melalui pelatihan dalam media social dan diajak untuk dapat memiliki izin usaha melalui pelatihan sosialisasi manfaat memiliki izin usaha yang sangat penting bagi pelaku usaha.

Sebagai informasi, hingga 29 Agustus 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 137,75 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 12,56 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.500 kantor layanan PNM Mekaar dan 638 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan. (adv/bua)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img