spot_img
Monday, February 10, 2025
spot_img

Makin Tanggap Darurat Bencana

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Badan Meteorolgi Klimatologi Geofisika (BMKG) melalui stasiun Klimatologi Jawa Timur memperkirakan curah hujan masih terjadi pada Januari hingga Maret 2025 mendatang. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan potensi ancaman bencana hidrometeorologi. Seperti banjir, longsor, angin kencang dan cuaca ekstrem.

Peringatan ini sudah direspon dengan cepat oleh Bupati Malang yang menetapkan wilayah Kabupaten Malang berstatus tanggap darurat bencana hidrometeorologi. Hal ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati Malang Nomor 100.3.3.2/1593/35.07.013/2024. Penetapan ini merespon rawannya wilayah Kabupaten Malang akan terjadinya bencana.

-Advertisement- Pengumuman

Beberapa peristiwa sudah terjadi. Di Jabung angin kencang mengakibatkan dua rumah mengalami kerusakan. Bukan itu saja, di wilayah Kecamatang Ngantang, tebing setinggi 30 meter dengan lebar 10 meter longsor menimpa rumah salah seorang warga setempat. Separo rumahnya hancur akibat terkena longsor. Beruntung tidak ada korban jiwa.

Wilayah di Kecamatan Bumiaji Kota Batu juga berpotensi terjadinya bencana longsor. Karena itu, Pj Walikota Batu, Aries Agung Paewai pun meminta masyarakat dan stakeholder terkait untuk terus waspada. Serta siap siaga bila sewaktu-waktu terjadi bencana. Upaya-upaya mitigasi pun terus dilakukan.

Di Kota Malang potensi longsor juga sudah pernah terjadi. Melubernya sungai amprong beberapa waktu lalu juga mengakibatkan rumah salah seorang warga di perumahan ambrol. Di kecamatan Sukun, cuaca cerah, rumah warga di pinggir sungai pun ambrol. Beruntung tidak ada korban jiwa. Pemkot pun langsung memberikan himbauan dan pertolongan pada korban longsor.

Curah hujan dengan intensitas tinggi memang mengguyur rata wilayah Malang Raya. Bukan di Malang Raya, Jawa Timur saja, secara nasional kondisi cuaca memang terbilang ekstrem. Ancama bencana menghantui semua wilayah yang potensi longsor, banjir dan angin kencang. Longsor di Pekalongan yang menelan korban puluhan orang menjadi peringatan bagi semuanya. Bencana memang tak bisa diketahui kapan datangnya dan menimpa wilayah mana. Yang bisa dilakukan bersama adalah semakin meningkatkan kewaspadaan dengan mengintensifkan mitigasi-mitigasi kawasan-kawasan yang rawan bencana. Seperti banjir, tanah longsor dan ancaman angin kencang.(*)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img