MALANG POSCO MEDIA, MALANG – SMP Insan Amanah Malang terus berinovasi. Terobosan baru dilakukan guna meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran. Diantaranya melalui program vokasi untuk memaksimalkan potensi siswa. Untuk itu SMP Insan Amanah menjalin kerjasama dengan Prodi Desain Komunikasi Visual Universitas Negeri Malang (DKV UM).
Ada sekitar 117 siswa SMP Insan Amanah menjalani magang. Termasuk magang di Prodi DKV UM yang dimulai Selasa (10/1) kemarin hingga Rabu (11/1) hari ini. Magang berlangsung di beberapa titik yang berbeda dengan enam vokasi, salah satunya vokasi desain grafis dilakukan di Gedung D14 UM bekerjasama dengan Prodi DKV UM.
Wakil Kepala SMP Insan Amanah Malang, Aroma Legendaris,S.Pd menyampaikan bahwa kegiatan vokasi ini sudah dilaksanakan sejak tiga tahun yang lalu. Tahun 2023 ini adalah tahun ketiga pelaksanaan kegiatan tersebut.

“Di tahun-tahun yang serba teknologi ini, kebutuhan akan kemampuan atau soft skill dari setiap anak-anak itu sangat penting. Hal ini lah yang melatar belakangi kami untuk menggelar program vokasi ini,” ungkap kepada Malang Posco Media.
Ia menuturkan bahwa pembekalan mengenai keterampilan hidup harus diberikan kepada peserta didik sedini mungkin. Ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi, mengharuskan guru untuk dapat mengarahkannya kepada hal-hal positif yang sifatnya membangun.

“Keterampilan hidup itu kita coba untuk tanamkan mulai dari SMP, siapa tau bisa berkembang. Ternyata memang di luar ekspetasi kami, mereka mampu untuk melakukan. Misalnya untuk desain grafis, kemarin anak-anak sudah mampu untuk membuat cover buku sendiri,” tutur guru PAI tersebut.
Rama, panggilan akrab Waka SMP Insan Amanah tersebut mengharapkan bahwa kerjasama ini dapat terus berlanjut hingga kedepannya. Tidak hanya memberikan materi-materi kepada siswa, namun juga dapat memberikan pembekalan dan sharing kepada dewan guru yang ada di SMP Insan Amanah Malang.
“Jadi goalnya dari kegiatan ini adalah para siswa kita memiliki skill yang dapat memberikan manfaat tidak hanya untuk dirinya sendiri, namun juga berguna bagi lingkungan sekitar termasuk masyarakat. Karena sebelumnya juga kita sudah siapkan untuk melihat potensi mana dari setiap anak melalui tes psikologi,” kata Rama.
Untuk lebih menunjang kemampuan dari peserta didik, di tahun ajaran 2022-2023 ini dilaksanakan program magang vokasi selama dua kali, yakni satu kali di setiap semesternya. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan potensi dari peserta didik.
Terdapat enam program vokasi yang diberikan kepada siswa, yakni vokasi desain grafis, tata boga, jurnalistik, fotografi dan videografi, elektronika serta techopreneurship. Setiap vokasi tersebut bekerjasama dengan beberapa instansi dan perusahaan untuk memberikan magang kepada siswa SMP Insan Amanah.
“Kami bekerjasama dengan beberapa mitra, salah satunya adalah untuk vokasi Desain Grafis kami menggandeng Prodi DKV UM. Tentu ini akan memberikan suatu pengalaman yang berharga bagi siswa, maupun kami dari guru. Karena banyak hal yang dapat kami tangkap dari beberapa kegiatan di hari ini (kemarin),” ujarnya.
Sementara itu, Koorprodi DKV UM Andreas Syah Pahlevi, S.Sn, M.Sn mengaku baru kali pertama kerjasama dengan sekolah setingkat SMP mengenai vokasi desain grafis. Menurutnya kegiatan ini akan membuka khazanah dan minat siswa, karena DKV cakupannya luas. Ditambah dengan rasa ingin tahu siswa cukup tinggi, membuat mereka semakin maksimal menggali ilmu di bidang ini.
“Alhamdulillah, mengawali tahun 2023 ini kita mencoba untuk mensinkronkan antara Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan kepentingan dari sekolah mengenai program vokasi ini. Tentu saja ini hal baru bagi kami, saya kira ini bagus sekali sudah ada pembinaan kreativitas di bidang desain sejak SMP,” jelasnya.
“Kami di kampus ada MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka), kedepannya kami berharap itu juga bisa sinkron atas kerjasama dengan SMP Insan Amanah ini. Karena bentuk kerjasamanya nanti bisa luas, bisa dalam bentuk pengabdian masyarakat atau juga asisten mengajar. Jadi kami berharap kerjasama ini dapat terus berjalan,” lanjutnya.
Apresiasi atas kegiatan ini juga diberikan oleh Kepala Departemen Seni dan Desain UM, Dr. Wida Rahayuningtyas,M.Pd saat memberikan sambutan pembukaan pada kegiatan tersebut. Menurutnya program ini sangatlah bagus untuk menumbuhkan kreativitas dan mengasah kemampuan dari peserta didik.
“Sejauh ini kunjugan yang dilakukan ke prodi kami kebanyakan dari SMA dan SMK, namun kali ini kita kedatangan adik-adik dari SMP. Saya sangat senang sekali, dengan ini artinya IT itu sudah tidak mengenal usia. Sehingga para adik-adik ini dapat terus mengasah skill yang dimilikinya, khususnya dibidang desain grafis ini,” jelasnya. (adm/sir/bua)