MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Arema FC akan memaksimalkan sepekan terakhir persiapan jelang comeback berkompetisi di BRI Liga 1 2023/2024. Setelah menjalani serangkaian latihan tiga pekan lebih, kini fokus tim mulai pada laga terdekat melawan PSIS Semarang.
Selama tiga pekan sebelumnya terhitung sejak kali pertama latihan pada 8 Januari, kondisi para pemain terus mendapatkan banyak peningkatan. Mulai dari fisik, taktikal hingga ide-ide dalam sebuah permainan. Kesempatan uji coba sebanyak tiga kali menjadi tes bagaimana pemahaman Dedik Setiawan dkk tentang ide yang diberikan pelatih Fernando Valente.
“Ini masih ada waktu untuk mencoba mempersiapkan agar tin ini lebih baik,” tegas Pelatih Arema FC Fernando Valente.
Dia mengatakan, tim pelatih telah mendapatkan poin evaluasi untuk meningkatkan lagi tim di kompetisi. Misalnya evaluasi terkait kesalahan individu atau sejumlah kesalahan kecil namun berdampak besar seperti celah di lini pertahanan.
“Tetapi saya suka attitude yang ditunjukkan pemain. Dan kami belum selesai, tidak cukup sampai di sini,” kata dia.
Ia menerangkan, saat ini timnya fokus pada tim sendiri sebelum lawan PSIS. Kalaupun Selasa (30/1) hari ini PSIS bermain, menurut dia akan dimanfaatkan untuk mengintip bagaimana progres lawan.
“Kami butuh menganalisis dari info di laga PSIS. Tapi bagi kami, sekarang harus peduli pada proses diri sendiri. Karena kami perlu konsistensi,” tambahnya.
Konsistensi memang kerap kali jadi poin penekanan bagi penggawa Arema FC. Berkaca dari seluruh penampilan ketika di tangan Valente, permainan tim sejatinya tidak pernah berada pada fase negatif berkelanjutan. Akan tetapi, untuk mempertahankan performa apik, hal tersebut menjadi pekerjaan rumah.
Arema FC tercatat maksimal mendapatkan dua kemenangan beruntun atau tiga laga tanpa kalah beruntun, lantas kembali menelan kekalahan. Menurutnya, menjaga konsistensi itu bukanlah hal yang mudah.
“Yang membedakan tim ini dengan yang sudah berkembang adalah konsistensi itu. Pekerjaan kami sekarang adalah membuat tim ini semakin seimbang,” pungkas dia. (ley/jon)