spot_img
Wednesday, July 2, 2025
spot_img

Malang Autism Summit 2024 (MAS24) Darurat Autisme, Deklarasikan Sepuluh Poin Resolusi

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sebanyak 3.000 peserta Malang Autism Summit 2024 (MAS24), mendeklarasikan 10 resolusi. Deklarasi itu disampaikan di akhir pertemuan event internasional tersebut, Sabtu (5/19) lalu.  Resolusi Malang Autism Summit 2024 dibacakan di sela penutupan acara oleh Founder Beloved Kanti Therapy Center Malang, Dr. Amelia A. Daeng, M.Psi, Psikolog, sebagai perwakilan peserta, aktivis hingga orang tua dari dua orang anak pengidap autism.

Pihak Pemerintah Kota Malang yang menerima secara simbolis resolusi ini diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Malang, Dr. Ida Ayu Made Wahyuni, S.H, M.Si akan menyampaikan Resolusi Malang Autism Summit 2024 kepada Pj Wali Kota Malang, Iwan Kurniawan, S.T, M.M, Kepada Pemerintah Provinsi hingga Pemerintah Pusat.

Resolusi tersebut akan menjadi masukan Pemerintah Kota Malang untuk mewujudkan kehidupan masyarakat Kota Malang yang lebih inklusif. “Poin resolusi ini akan kami sampaikan kepada bapak Pj Wali Kota Malang sebagai masukan bagi Pemerintah Kota Malang untuk mewujudkan kehidupan bermasyarakat yang lebih inklusif dan lebih baik lagi,” katanya.

Ada 10 poin resolusi yang disampaikan sebagai rekomendasi kepada pemerintah untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik dan lebih inklusif dengan ramah kepada anak berkebutuhan khusus atau autis. Berikut 10 poin Resolusi Malang Autism Summit 2024. (1) Meningkatkan Program Deteksi dan Diagnosis Dini, (2) Mengintegrasikan Pelatihan Mengenai Autisme dalam Kurikulum Medis, (3) Memperluas Akses Pendidikan Khusus, (4) Memperluas Pelatihan Guru Tentang Autisme, (5) Seruan Secara Menyeluruh untuk Penelitian dan Pengembangan (R&D) Mengenai Autisme, (6) Intervensi Dini Dalam Perawatan, (7) Kolaborasi Lintas Disiplin untuk Perawatan Holistik, (8) Merumuskan Kebijakan Pemerintah untuk Dukungan Jangka Panjang, (9) Meningkatkan Kesempatan Bekerja dan (10) Meningkatkan Kesadaran Masyarakat.

Ida juga mengapresiasi terselenggaranya event Malang Autism Summit 2024 yang memberi banyak kebermanfaatan bagi masyarakat seputar autisme dan bagaimana memberikan pelayanan yang tepat bagi anak berkebutuhan khusus. “Jadi program ini (MAS 24) sangat bagus karena bisa memberi wawasan bagaimana anak bisa dibimbing dan dirawat dengan benar serta juga ada konseling dan sebagainya,” kata Ida menambahkan.

Clinical Director Penawar Special Learning Centre Malaysia, Ruwinah Abdul Karim, menegaskan perjuangan mewujudkan kesetaraan bagi anak anak autis maupun anak berkebutuhan khusus belum berakhir.  “Saya bermimpi ada hari di mana anak anak autism diberi kesempatan yang sama, dihargai dan dicintai tanpa syarat,” katanya. (mar/adv/imm)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img