MALANG POSCO MEDIA, MALANG– BMKG Juanda mengimbau masyarakat dan instasi terkait untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat menimbulkan bencana hingga akhir pekan ini. Terutama kepada warga yang bepergian ke luar rumah selama musim libur lebaran.
Pasalnya BMKG secara resmi memberi peringatan dini akan adanya peningkatan cuaca ekstrem di Wilayah Jatim pada 3 sampai dengan 12 April 2025. Wilayah Malang Raya juga turut waspada.
“Saat ini Jawa Timur memasuki masa peralihan musim/ pancaroba sehingga potensi cuaca ekstrem masih dapat terjadi. Kondisi ini diakibatkan beberapa faktor,” tulis BMKG Juanda pada press release yang diumumkan di akun Instagram @infobmkgjuanda, Kamis (3/4/2025) hari ini.
Penyebab keadaan atmosfir cuaca tersebut di antaranya adalah adanya pola pertemuan angin di Jatim, aktifnya gangguan atmosfir Equatoral Rossby dan Kelvin, atmosfir Jatim yang lembab, dan kondisi atmosfir Jatim yang masih labil.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang Prayitno mngimbau warga Kota Malang memperhatikan informasi-informasi cuaca tersebut. Diakui dalam dua hari terakhir Kota Malang juga sudah dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.
“Kami mengimbau warga tetap waspada apalagi jika hendak liburan ke luar. Jangan memaksakan melakukan perjalanan jika cuaca sedang ekstrem. Teman-teman petugas tetap kami siagakan di seluruh wilayah selama libur lebaran ini,” tegas Prayitno.
Menurut informasi BMKG Juanda, dampak bencana yang rentan terjadi akibat cuaca ekstrem di antaranya banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, berkurangnya jarak pandang hingga pohon tumbang. Ini yang mesti diwaspadai warga. (ica/van)
