MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Malang Fashion Fest (MFF) akan menggelar agenda bersama puluhan disainer muda pada bulan Februari 2025 mendatang. Gelaran tersebut kembali menampilkan pesonanya di dunia mode, dan diharapkan menjadi wadah bagi anak-anak berbakat dan disainer muda untuk menampilkan kreativitas mereka.
MFF 2025 resmi diluncurkan (launching,red) ditandai dengan berbagai kompetisi menarik, termasuk lomba menari, tari kreasi, serta menyanyi di Malang Creative Center (MCC), Sabtu (7/12) sore. Dalam peluncuran tersebut, ada sebanyak 15 disainer muda dan baru yang menampilkan hasil karyanya.
“Kami ingin memberikan ruang bagi disainer muda untuk menunjukkan karya mereka dan berkembang lebih jauh. Karena visi misi kami, ingin membuat generasi muda ini bisa berkembang dan karyanya bisa dikenal di dunia yang lebih luas,” ujar Eko Susilo, sang Founder MFF.
Nantinya di bulan Februari 2025, akan ada penampilan fashion show yang menampilkan buah karya dari puluhan disainer. Baik mereka yang dewasa dengan membuat disain untuk anak, maupun disainer muda dan anak-anak.
“Kami sudah menyiapkan sebanyak empat slot yang masing-masing diisi oleh 15 desainer, total peserta ditargetkan mencapai 60 disainer. Dan saat ini sudah hampir 50 disainer yang sudah mendaftar,” lanjutnya.
Eko mengatakan, nantinya MFF 2025 direncanakan akan digelar dua hari sesuai euforia dari para disainer. “Karya yang dihasilkan ini harus penuh dengan sinergi, terutama dari segi marketing dan kolaborasi dengan anak-anak fashionable,” sebutnya.
MFF 2025 juga memberikan kesempatan bagi UMKM lokal, terutama di bidang makanan dan aksesoris, untuk berpartisipasi. Selain itu, MFF juga sepenuhnya melibatkan vendor lokal asli Malang.
“Kami mengajak banyak UMKM dari Malang untuk ikut serta, sehingga acara ini juga mendukung perekonomian lokal,” jelas Eko.
Acara ini menjadi gelaran ketiga dari MFF itu sendiri. Melalui MFF ini juga terdapat manajemen yang tidak hanya berfokus pada mencetak pelaku pageant alias modelling, tetapi juga mencetak generasi penari modern dan tradisional, bermain peran hingga olah vokal.
“Manajemen kami telah menyiapkan berbagai talenta dalam bidang dance, acting, produksi, modeling, hingga nyanyi. Ke depan harapan kami, para pelaku ekonomi kreatif baik disainer, produser hingga talenta fashion seperti ini bisa menghasilkan dalam bidang karya dan bernilai ekonomis,” tegas Eko.
Ditambahkan pula bahwa Malang Fashion Fest (MFF) 2025 diharapkan juga mampu menjadi pionir dalam mendukung dan mengembangkan talenta-talenta muda di dunia mode serta memberikan dampak positif bagi komunitas lokal. (rex/nug)
