.
Friday, November 22, 2024

Malang Fashion on the Street Kayutangan Heritage, Ada Mini Orkestra

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Parade Flashmob 108 dan Malang Fashion on the Street Kayutangan Heritage, Minggu (5/6) sudah di depan mata.

Jika sebelumnya para model fashion on the street gladi resik, kini giliran kalangan Musik Malang Bersatu Indonesia (MMBI) bersiap-siap.

Ketua Umum MMBI Bagus Prakoso menjelaskan komunitas-komunitas musik yang tergabung dalam MMBI sudah siap. Tinggal beberapa hari lagi, persiapan seperti kesiapan sarana prasarana hingga lagu yang dibawa tinggal dimantapkan.

“Karena ini akan ada komunitasnya sendiri. Misal nanti pemain drum sendiri, vokalnya sendiri, lalu gitaris-gitaris juga sendiri mereka sudah latihan masing-masing,” tegas Bagus.

Dijelaskannya  musisi MMBI juga sering tampil di Koridor Kayutangan Heritage di hari Sabtu atau Minggu. Maka tidaklah asing bagi mereka saat tampil di Kayutangan.

Kumpulan mini orkestra pun nanti akan bergabung menunjukan kebolehannya. Maka dari itu lanjut Bagus, performance Flashmob 108 dipastikan akan lengkap dengan para musisi Kota Malang dari  genre dan instrument yang dibawa.

“Nanti akan dibagi tempat performance teman-teman. Ada yang berada dekat di traffic light (dekat BNI) ada yang di tengah di kawasan ruko-ruko dan ada yang manggung di dekat Digital Lounge (DiLo) Kayutangan” jelasnya.

Karena itulah mulai pukul 15.00 WIB, pada Minggu (5/6) nanti

warga yang datang sudah bisa menikmati sajian musik yang dipersembahkan MMBI.

Flashmob instrument dan vokal musik ini akan terus berlanjut hingga pukul 17.00 WIB atau sebelum adzan maghrib. Bonusnya pada akhir performance seluruh kelompok pemusik berkumpul di bawah  Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Kayutangan.

“Nanti akan dinyanyikan lagi Arema dari Mas Anto Baret berjudul Damai. Disambung lagu nasional dan pengibaran Bendera Merah Putih. Kita hormati karya anak-anak bangsa ini, monggo masyarakat yang ingin ikut bergabung,” jelas Bagus.

Sementara itu Malang Fashion on the Street dipastikan akan dimulai pukul 19.00 WIB. Catwalk akan ditata di depan Digital Lounge (DiLo) Kayutangan.

Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni menjelaskan persiapan kini tinggal memantakan koreo model dan busana.

Ia menjelaskan Owner Color Model Inc Agoeng Soedir Poetra yang akan menentukan busana apa digunakan oleh siapa. “Sekaligus Mas Agoeng Soedir melatih koreo. Saat ini persiapannya kita di situ,” papar Ida Ayu.

Dia menjelaskan peragaan busana yang akan diampilkan kalangan pejabat pemkot dan anggota  Malang Tahes Club (MTC) dibagi per kategori. Yakni tim laki-laki atau bapak-bapak dan perempuan atau ibu-ibu. Masing-masing akan memiliki waktunya sendiri-sendiri di catwalk.

Dijelaskannya juga bahwa event ini mewakili subsektor ekonomi kreatif fashion. Subsektor ekraf yakni fashion di Kota Malang sedang merangkak naik dan mulai banyak dikenal.

“Dengan bantuan teman-teman pejabat dan MTC harapannya Batik Malangan makin dikenal. Nanti masing-masing model akan membawa karya dari desainer-desainer kita sendiri,” pungkasnya. (ica/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img