MALANG POSCO MEDIA- Kopitiam adalah kedai kopi dan sarapan tradisional di Malaysia dan Singapura. Khusus di Indonesia banyak ditemui di Kepulauan Riau, Bangka Belitung, dan Pekanbaru. Meski demikian, kopitiam juga banyak ditemui di daerah Jawa, di antaranya Kota Malang Jawa Timur. Bahkan begitu menjamurnya, Malang disebut kota kopitiam.
Kopitiam di Malang beberapa memiliki suasana dan gaya interior oriental yang kental, bisa untuk spot foto instagramable. Di Kota Malang juga semakin banyak kopitiam dengan vibes yang cukup unik dan menu andalan mereka yang tak kalah enak. Kebanyakan untuk sarapan atau nongkrong di akhir pekan. Dari segi harga pun sangat terjangkau mulai dari Rp 5.000.
Istilah kopitiam sebenarnya berasal dari gabungan kata kopi (bahasa Melayu) dan kata tiàm (店) yang berarti kedai dalam bahasa Hokkien mau pun bahasa Hakka. Selain kopi, teh, Horlicks atau Milo, makanan yang disediakan beraneka ragam sajian sederhana, seperti telur rebus, dan roti bakar dengan selai srikaya.
Berikut beberapa kopitiam di Kota Malang, ada Niki Kopitiam Malang di Jl. Bondowoso No.8. Laoban Kopitiam Malang di Jl. Soekarno Hatta Indah No.17. Giok Kopitiam di Jl. Ade Irma Suryani No.17, Kopitiam 99 di Jl. Borobudur No.1A, Shou Kopitiam di Jl. Cengkeh No.15, Xiangqi Kopitiam di Jl. Maninjau Selatan D1/D1D.
Selain itu ada Wan Chai Kopitiam di Jl. Jenderal Basuki Rahmat No.60A, IJEN KOPITIAM di Jl. Besar Ijen No.90-92, LiQi Kopitiam di Jl. Menur No.5, Pengyu Kopitiam di Jl. Jenderal Basuki Rahmat, KITE KOPITIAM di Jl. Veteran No.18, Kho Kopitiam di Jl. Jenderal Basuki Rahmat No.18 dan banyak lagi kopitian yang tersebar di Malang Raya.
Banyaknya kopitiam yang mengusung konsep Cina Melayu, namun ada Kedai Kopi Jasa Ayah yang menjadi salah satu Kopitiam khas Melayu. Beralamatkan di Jalan Candi Panggung No.58, kedai ini menyajikan berbagai menu khas dari Tanah Aceh dan Sumatera Utara. Pengelola Kedai Kopi Jasa Ayah, Sketsa Awan Merah mengatakan produknya memiliki ciri khas yang tidak dimiliki produk lain. Salah satunya resep yang otentik.
“Kami membawakan minuman khas dengan resep yang otentik. Mungkin banyak Kopitiam yang ada di Malang dengan konsep Melayu-China, namun di sini kita menghadirkan berbeda dengan citarasa Melayu-Aceh. Pastinya tetap menjaga resep otentik. Tak hanya sekadar menjadi alternatif, melainkan menjadi salah satu Kopitiam di Kota Malang yang bisa dijadikan destinasi untuk sekedar nongkrong bersama keluarga atau menghilangkan kepenatan setelah bekerja,” katanya.
Sementara itu, masyarakat Kota Batu bisa menikmati Kopi Pagi dengan sarapan khas kopitiam di Malaysia dan Singapura. Shou Kopitiam hadir dengan beragam menu khas kopitiam seperti Kwee Tiau Seafood, Laksa Melayu, Shumai, Toast dengan beragam varian rasa, dan masih banyak lagi yang lainnya.
“Minuman yang ada di Shou Kopitiam pun juga beragam, bagi pecinta kopi bisa merasakan varian kopi yang beragam seperti Kopi O, Kopi O Kosong, Kopi Guyu, dan beragam varian Kopi yang lain. Untuk pelanggan yang tidak terlalu suka Kopi, masih bisa menikmati minuman non coffee seperti, 3 Layer Tea, Milo Melayu, Teh Tarik, dan lain-lain,” ujar Public Relation JC Corporate, Vicky Afri. (adm/bua)