MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang dinobatkan sebagai Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Teraktif tahun ini, kategori Kota Teraktif untuk Program Pengembangan Startup dan Digitalisasi UMKM.
Penghargaan skala regional Jawa Timur ini diberikan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur pada 26 September lalu. Kabid Perindustrian Diskopindag Kota Malang Dra Yuke Siswanti menjelaskan penghargaan itu diterimakan di Universitas Ma Chung Malang dalam Digifest East Java Tahun 2022. Kota Malang dianggap dapat mengembangkan industri kecil menengah menuju era revolusi 4.0.
“Pemberdayaan UMKM dan IKM Kota Malang memang terus diarahkan pada dunia digital. Kota Malang sudah menerapkan e- katalog agar UMKM lokal dapat bersaing dalam kegiatan pengadaan barang/jasa untuk pembangunan Kota Malang,” kata Yuke kepada Malang Posco Media, kemarin.
Per 31 Agustus lalu, Pemkot Malang juga sudah melakukan transaksi belanja di aplikasi Jatim Bejo senilai Rp 2,9 miliar dan sebagainya.
“Saat ini pengembangannya difokuskan pula untuk menambah kualitas UMKM dan IKM itu sendiri. pelatihan keterampilan lebih diarahkan pada pemanfaatan teknologi, seperti pemasaran digital dan marketing secara online,” jelas mantan Lurah Bunulrejo ini.
Mewakili Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur, Sriyono menilai Pemerintah Kota Malang serius menggarap sektor industri khususnya IKM, setiap tahun jumlah IKM di Kota Malang juga terus bertambah.
“Hal ini menunjukkan bahwa pelaku industri kecil dan menengah Kota Malang tumbuh dan berkembang cukup masif,” tegasnya. (ica/aim)