PLN Siapkan Empat Skema Kemitraan
MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Seluruh calon mitra penyediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Malang Raya siap untuk selalu menomorsatukan faktor keamanan dan keselamatan.
Demikian ditegaskan President Director TAN Swa Energi, Widi Joerianto dalam pertemuan dengan Manajer Strategi Pemasaran PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jatim Rukminto Ari Ardianto dan jajaran PLN UID Jatim bersama PLN UP 3 Malang, di Kantor PLN UP 3 Malang, Selasa (26/8/2025)

“Faktor keamanan dan keselamatan tetap selalu kami utamakan. Untuk itu, kami juga siap untuk mengikuti semua proses dan ketentuan dari PLN,”tegas Widi, sapaan akrabnya.
Pria ramah ini mengungkapkan, ada 10 calon mitra di Malang Raya, termasuk dari kalangan perhotelan di Malang dan Batu, siap mengikuti program SPKLU dengan menggunakan skema 3.
“Pertemuan ini sangat penting bagi kami yang akan menjalin kemitraan dengan PLN terkait program SPKLU ini. Kami juga terus menyatukan langkah sehingga program ini dapat mencapai hasil terbaik,” tandasnya.
Kepada Malang Posco Media, Widi mengungkapkan perwakilan dari hotel di Malang dan Batu yang hadir dalam pertemuan ini diantaranya dari Grand Mercure,Tychi, Aliante dan Ramen Master. Kemudian, Golden Tulip, Golden Hill, Aston Inn, Singhasari, Kauri Kitchen dan Purnama Hotel.

Sementara itu, Manajer Strategi Pemasaran PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jatim Rukminto Ari Ardianto mengungkapkan
PLN menyiapkan empat skema kemitraan untuk terus mendorong penyediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di seluruh Jatim.
Ditambahkan, empat skema tersebut adalah berdasarkan skema penyediaan lahan, charger, aplikasi charging dan lain-lain. “Dari total 3.233 SPKLU yang sudah terpasang hingga tahun 2024, maka sebanyak 2.210 unit atau 68 persen diantaranya merupakan skema kemitraan,” ungkapnya, didampingi jajaran pejabat PLN UID Jatim dan PLN UP 3 Malang.
Rukminto juga menyatakan PLN berkomitmen terus meningkatkan jumlah infrastruktur charging secara signifikan. Yakni melalui inovasi berkelanjutan sehingga menjadi episentrum pengembangan ekosistem kendaraan listrik yang terintegrasi melalui PLN Mobile.”Sehingga penggunaan kendaraan listrik (EV) menjadi lebih mudah dan nyaman dalam satu genggaman,” pungkasnya. (nug/adv)