MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU- Pemkot Batu menyatakan kesiapannya menjadi tuan rumah City Tour dalam ajang Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2025 yang akan digelar di Malang Raya pada 6–9 November mendatang. Festival yang akan melibatkan tiga wilayah, yaitu Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang akan mengusung tema “Nusantaraya – Dari Malang Raya untuk Nusantara”.
Korwil ICCF Malang Raya, Muhammad Anwar mengatakan, menyambut agenda besar tersebut berbagai persiapan telah dilakukan. Mulai dari paparan kepada Wali Kota Batu (20/8) di Rumdin hingga menyelenggarakan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) 2025 (21–22/8) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari, Kabupaten Malang.
“Hasil pertemuan dengan Wali Kota Batu, kegiatan ICCF 2025 mendapat dukungan penuh. Sebagai destinasi wisata unggulan, Kota Batu akan menampilkan rangkaian atraksi dan kunjungan yang tak akan dilupakan oleh para peserta. Selain itu akan memamerkan 17 subsektor ekonomi kreatif,” ujar Anwar kepada Malang Posco Media, Minggu (24/8) kemarin.
Kota Batu akan ketempatan untuk city tour. Mulai dari wisata sejarah Prasasti Sangguran, Kampung Kerukunan Umat Beragama, industri kerajinan tempe, sendratari Arjuna Wiwaha, agrowisata petik apel, hingga wisata sejarah Selecta. Kemudian di sela kegiatan, peserta juga akan diajak menikmati Product Local Fest yang melibatkan 17 subsektor ekonomi kreatif.
“Sedangkan untuk Rakorda kemarin kami angkat tema “Menuju Jawa Timur sebagai Creative Province: Kolaborasi, Inovasi, dan Ekosistem Berdaya”. Rakorda itu diikuti oleh 62 peserta yang mewakili 21 dari 34 kota/kabupaten anggota jejaring ICCN Jawa Timur,” bebernya.
Ia menjelaskan Rakorda ini bukan hanya menjadi ajang konsolidasi antar pelaku ekonomi kreatif, tetapi juga wadah untuk memperkuat kebijakan strategis nasional dan regional, serta memperkenalkan potensi KEK Singhasari sebagai kawasan berbasis inovasi, serta merumuskan langkah bersama untuk mendorong Jawa Timur menjadi provinsi kreatif berbasis kolaborasi komunitas dan jejaring ICCN.
Sebelumnya Wali Kota Batu, Nurochman memastikan bahwa Kota Batu akan tampil maksimal dalam menyajikan dua agenda utama bagi para peserta. Yakni City Tour dan Product Local Fest. “Kami sangat senang Kota Batu dipercaya sebagai tuan rumah. Ini momentum besar untuk memperkuat semangat kolaborasi Malang Raya sekaligus menampilkan potensi wisata dan industri kreatif yang dimiliki Kota Batu,” ungkap Cak Nur.
Sebagai destinasi wisata unggulan, Kota Batu akan menampilkan rangkaian atraksi dan kunjungan yang tak akan dilupakan oleh para peserta. Selain itu akan memamerkan 17 subsektor ekonomi kreatif. “Untuk city tour mulai dari wisata sejarah Prasasti Sangguran, Kampung Kerukunan Umat Beragama, industri kerajinan tempe, sendratari Arjuna Wiwaha, agrowisata petik apel, hingga wisata sejarah Selecta,” tambahnya.
Kemudian di sela kegiatan, peserta juga akan diajak menikmati Product Local Fest yang melibatkan 17 subsektor ekonomi kreatif. Diantaranya film, musik, seni pertunjukan, media broadcasting, periklanan, kuliner, kriya, desain, aplikasi, permainan dan lain sebagainya.
Pada ICCF 2025 nanti akan menghadirkan lebih dari 1.000 delegasi dari 240 kota/kabupaten di Indonesia, 500 pelaku kreatif, serta ribuan audiens umum dari Jawa Timur. “Dengan kolaborasi Malang Raya, Kota Batu optimistis gelaran ICCF 2025 akan memperkuat posisi daerah sebagai pusat pariwisata sekaligus motor penggerak ekonomi kreatif dari Malang Raya untuk Indonesia,” pungkasnya. (eri/udi)