MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Untuk kedua belas kalinya, Malang Raya Vaganza Sale hadir. Sebanyak 7 mall di Malang Raya akan berpartisipasi pada event yang menggeber banyak sale selama satu bulan ini.
Diinisiasi oleh Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Malang, event ini juga dirangkaikan sebagai peringatan HUT Ke 111 Kota Malang. Ketua APPBI Malang Suwanto menjelaskan warga bisa menikmati berbagai sale mulai dari 10 persen hingga 70 persen di tenant-tenant yang ada di 7 mall di Kota Malang hingga Kota Batu.
“Event ini sudah ke 12 kalinya ya. Dan tahun ini kami juga mendukung dalam rangkaian HUT Ke 111 Kota Malang. Ada 7 mall yang berpartisipasi, diskon di beberapa tenant mulai dari 10 hingga 70 persen mulai hari ini (kemarin) sampai 11 Mei nanti,” tegas Wanto sapaannya dalam pembukaan Malang Raya Vaganza Sale 2025 di Lower Ground Malang Town Square (Matos).
Dikatakannya sekitar 60 persen tenant-tenant di 7 mall yang berpartisipasi dalam Malang Raya Vaganza Sale ini mengikuti program ini. Diskon-diskon ini memang ditujukan untuk kembali menggerakan daya beli masyarakat dan juga memutar kembali ekonomi usai musim lebaran.
Mall Director Matos, Fifi Trisjanti menambahkan Matos turut berpartisipasi dalam Malang Raya Vaganza Sale ini. Ini menjadi upaya mendukung Pemkot Malang mewujudkan tujuan menggerakan konsep “Wisata Belanja Kota Malang”.
“Karena kami yakin Kota Malang juga bisa jadi tujuan wisata belanja warga. Tidak hanya datang kesini wisata saja tetapi juga belanja. Mal-mal di Kota Malang juga tidak kalah dengan di Surabaya,” tutur Fifi.
Sementara itu Wali Kota Malang Wahyu Hidayat turut mengapresiasi inisiasi APPBI Malang menyelenggarakan Malang Raya Vaganza Sale ini. Dia memberikan dukungan penuh kepada pengusaha-pengusaha khususnya di Kota Malang untuk menggelar acara atau event-event serupa.
Wahyu mengungkapkan pula bahwa perputaran ekonomi Kota Malang terus ditopang oleh daya beli yang baik. Dengan berbagai event dan upaya dari pengusaha untuk membuat nyaman warga untuk berbelanja akan sangat memberi dampak positif.
“Saya sangat mengapresiasi pada pengusaha-pengusaha mal yang mau merangkum UMKM. Di sisi lain kami juga sangat mendukung Kota Malang bisa begerak menjadi destinasi wisata belanja,” papar Wahyu yang hadir bersama Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin.
Ia menegaskan pula bahwa konsep Wisata Belanja menjadi langkah strategis yang seiring dengan tujuan mewujudkan Kota Malang sebagai destinasi wisata dan juga destinasi ekonomi kreatif (ekraf). Maka sinergi pemda dan pengusaha harus jalan seriring dan sejalan kedepannya. (ica/nda)
