MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Prestasi membanggakan kembali diraih pelajar Indonesia di kancah internasional. Muhammad Shahan, siswa MTsN 3 Malang, berhasil meraih Bronze Award dalam ajang Asian Youth Innovation Awards (AYIA) 2025 yang diselenggarakan dalam rangka 24th Malaysia Technology Expo (MTE) di World Trade Centre, Kuala Lumpur, pada akhir pekan kemarin.
Kompetisi tersebut diikuti oleh inovator muda dari berbagai negara di Asia, menghadirkan berbagai inovasi teknologi dan sains terbaru. Muhammad Shahan menjadi salah satu perwakilan Indonesia yang mampu bersaing dan menunjukkan kreativitasnya di tingkat internasional.
Muhammad Shahan mengembangkan inovasi bertajuk AI SWED (Artificial Intelligence Shahan Wireless Electronic Device) Hat for Impaired Vision. Inovasi ini merupakan pengembangan dari proyek sebelumnya, Topi Pintar, yang kini telah dilengkapi dengan kecerdasan buatan (AI).
AI SWED dirancang untuk membantu penyandang tunanetra dalam beraktivitas sehari-hari dengan mendeteksi rintangan dan memberikan peringatan suara melalui sensor canggih yang terintegrasi.
“Melalui AI SWED, saya ingin memberikan solusi bagi penyandang tunanetra agar dapat lebih mandiri dan aman saat beraktivitas. Dengan teknologi AI, perangkat ini mampu mengenali lingkungan sekitar dan memberikan peringatan secara real-time,” jelasnya.
Keberhasilan Muhammad Shahan mendapat apresiasi tinggi dari Kepala MTsN 3 Malang, Drs, Hj. Warsi., M.Pd menegaskan bahwa pencapaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi sekolah, tetapi juga bagi Indonesia. Menurutnya, prestasi tersebut menjadi motivasi bagi siswa lain untuk terus berkarya dan membawa nama Indonesia lebih jauh di dunia inovasi teknologi.
“Prestasi Muhammad Shahan membuktikan bahwa inovasi karya anak bangsa mampu bersaing ditingkat global. Kami berharap pencapaian ini dapat menginspirasi generasi muda lainnya untuk terus berinovasi dan mengembangkan teknologi demi kemajuan masyarakat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Warsi menambahkan bahwa MTsN 3 Malang berkomitmen untuk terus mendorong siswa berprestasi hingga ke ajang internasional. “Partisipasi dalam kompetisi dunia adalah bukti nyata bahwa MTsN 3 Malang maju, bermutu, dan mendunia,” tutupnya. (hud/udi)