Laporan Wartawan Malang Posco Media; BUARI & STENLY dari Solo
MALANG POSCO MEDIA, SOLO – Pertandingan seperti berjalan tidak imbang di laga perebutan tempat ketiga Piala Dunia U-17, Timnas Mali U-17 vs Timnas Argentina U-17 di Stadion Manahan, Jumat (1/12) malam. Setelah unggul 2-0 di babak pertama, Mali lanjut mengacak-acak pertahanan Aregntina di babak kedua.
Tepatnya saat pertandingan babak kedua baru berjalan tiga menit, Mani menambah keunggulan lewat gol Hamidaou Makalou. Melalui aksi individunya meliuk-liuk di pertahanan Argentina, berhasil memperdaya pemain belakang dan kipper Argentina. Sehingga dengan mudah Makalou menjebol gawang Argentina, 3-0.
Tidak berhenti disitu, Mali masih terus menggempur pertahanan Argentina. Diarra dkk yang sudah di atas angin terus memberi tekanan. Menit 53, peluang bagus dimiliki Diara, namun masih bisa diblok kiper. Hingga menit 55, Argentina yang berusaha bangkit, belum menemukan permainan terbaiknya untuk mengibangi Mali.
Sementara itu pada babak pertama, setelah unggul 1-0 lewat gol Ibrahim Diarra pada menit 9, Mali menambah keunggulan lewat gol Mamadou Doumbia menit 45. Hasil sementara ini membuat Mali membuka peluang semakin besar untuk raih peringkat ketiga di ajang Piala Dunia U-17.
Secara umum pada babak pertama, Mali memang mampu menguasai permainan dengan prosentase penguasaan bola 52 banding 48 persen. Begitu juga peluang dari tembakan gawang, Mali lebih unggul dari Argentina. Pada babak pertama, 16 banding 1, dengan tembakan Mali, lima adiantaranya menjadi peluang bagus.
Secara umum, Mali tampil lebih percaya diri, sehingga mampu mencetak lebih banyak peluang, termasuk dua peluang jadi gol. Setelah gol Diarra itu, pemain Argentina berusaha bangkit dan menyerang untuk bisa mengimbangi Mali.
Namun alih-alih menyerang untuk bisa menyamakan kedudukan, gawang Argentina malah kebobolan satu gol lagi dari sebuah skema tendangan bebas. Hingga peluit panjang tanda babak pertama usai, skor tak berubah 2-0 untuk keunggulan Mali.
Untuk diketahui, Argentina gagal melaju ke final usai kalah dari Jerman. Pasukan Diego Placente tampil sangat heroik. Mereka mampu membuat skor jadi 3-3, pada menit-menit akhir. Namun, Argentina kalah pada babak adu penalti.
Mali juga tampil sangat bagus pada duel lawan Prancis di semifinal. Sempat unggul lewat gol Ibrahima Diarra, kartu merah Souleymane Sanogo pada menit ke-55 mengubah situasi. Mali kalah dengan skor 1-2. (bua)
