MALANG POSCO MEDIA, MALANG-Aksi tidakan pencurian masih marak terjadi di wilayah Kabupaten Malang. Apalagi di bulan Ramadan ini aksi pencurian kerap mengintai warga. Seperti terjadi di Desa Kanigoro Kecamatan Pagelaran, Selasa (12/4) malam. Pelaku memasuki rumah dengan membobol plafon dan mengacak-acak isi rumah.
Aksi pencurian itu terjadi di rumah seorang warga bernama Rusmani. Tepatnya di RT 14 Dusun Ngipik Desa Kanigoro. Menurut informasi dari keluarga korban, aksi pencurian dilancarkan pelaku saat seluruh penghuni rumah sedang salat tarawih di musala.
Informasi yang dihimpun, kejadian diketahui sekitar pukul 19.15 di mana tidak ada seorang pun di rumah. Pelaku memasuki rumah melalui sisi barat dengan menjebol plafon samping dan menuju plafon yang berada di atas kamar korban.
Anak korban, Winda Alfiah membenarkan, aksi maling diketahui setelah sang ibu Rusmani pulang dari musala terdekat.
“Kejadiannya saat tarawih, saat umi pulang dari musala, pelaku masih berada di dalam rumah tapi dengan cepat melarikan diri,” ujar Winda saat dikonfirmasi, Rabu (13/4).
Kata Winda, ibunya sempat meneriaki maling karena kaget dan ketakutan. Hingga warga di sekitar mengepung lokasi, namun pelaku berhasil melarikan diri membawa sejumlah barang curian.
“Barang yang hilang uang sebesar Rp 500 ribu, jam tangan, dan selimut tebal,” rincinya.
Pihak keluarga korban kemudian melaporkan pencurian itu ke perangkat desa setempat untuk ditindaklanjuti. Keesokan harinya ditemukan barang bukti diduga milik pelaku yakni sebuah kain sarung. Menurut Winda, beberapa waktu sebelumnya, sempat diketahui gelagat mencurigakan seorang pria di sekitar rumahnya.
“Dua hari sebelum kejadian memang ada orang mencurigakan. Bolak balik lewat kawasan kami pura-pura sedang menelepon,” tambahnya. Winda juga menyebarluaskan kabar itu ke jejaring media sosial untuk edukasi kewaspadaan.(tyo/ggs)
