Wednesday, March 12, 2025

Maling Kotak Amal Masjid Kembali Bereaksi

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Lagi-lagi aksi pencurian kotak amal masjid meresahkan masyarakat Kota Malang. Usai aksi di Masjid Miftahul Janah Karangbesuki Kecamatan Sukun Kota Malang viral, kali ini aksi serupa lembali menyasar Masjid Roisiyah Jalan Ir. H. Juanda Kelurahan Jodipan Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Takmir Masjid Roisiyah Abdullah Rozaq, 72, menceritakan aksi pelaku dilancarkan Senin (20/1) dini hari lalu. Uniknya, karena gagal membobol, kotak amal berbahan besi dengan berat lebih dari 20 kilogram itu ikut diangkat maling.

-Advertisement- Satu Harga Tiga Media

“Jadi kejadiannya itu Senin (20/1) sekitar pukul 02.07 dini hari. Namun, kejadian ini baru disadari pengurus masjid saat hendak melaksanakan Salat Subuh pukul 04.00,” ceritanya saat ditemui Malang Posco Media, kemarin.

Abdullah mengatakan, kotak amal tersebut memang biasanya diletakkan di serambi masjid, tepat di depan pintu masuk. “Kotak amalnya terbuat dari besi, terkunci dengan dua gembok, dan beratnya sekitar 20 kilogram lebih,” ujarnya.

Saat itu dikatakannya, bahwa pelaku ini memanfaatkan kondisi pagar masjid yang tidak terkunci. Padahal, sehari-hari semua pagar pasti di kunci saat malam hari, dan saat kejadian itu petugas masjid yang biasa mengunci kelupaan.

“Jadi pelaku ini memanfaatkan pagar masjid sisi selatan yang saat itu kelupaan dikunci. Padahal setiap hari selalu dikunci gembok. Kemudian setelah berhasil masuk, pelaku ini langsung menyasar kotak amal,” jelasnya.

Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku yang merupakan seorang laki-laki, memasuki area masjid dan langsung menyeret kotak amal. Karena cukup berat, kotak amal itu sempat diletakkan di jalur masuk jamaah perempuan di sisi selatan masjid.

“Awalnya dia mencoba mencongkel kotak amal, tapi gagal. Akhirnya, pelaku menutupi kotak amal dengan jas hujan, lalu mengangkat ke atas motor dan membawa kabur. Saya tidak tahu bagaimana dia bisa membawa benda seberat itu seorang diri,” ujarnya.

Terkait isi kotak amal, Abdullah memperkirakan tidak banyak uang di dalamnya. “Biasanya kotak amal ini dibuka setiap Jumat. Kebetulan minggu lalu isinya sudah diambil, jadi kemungkinan isinya tidak terlalu banyak,” ungkapnya.

Hingga kini, kejadian ini belum dilaporkan ke pihak kepolisian. “Kami masih berunding dengan pengurus masjid lainnya. Sebelum adanya CCTV waktu itu, di sini memang sering kejadian. Setelah ada CCTV sudah tidak pernah. Ini baru kali pertama,” tegasnya. (rex/aim)

-Advertisement-

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img