MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Aksi maling kotak amal kian merajalela, dan menyasar lokasi masjid atau musala yang terletak di dalam kampung atau di pinggir jalan raya. Rabu (13/4) sore lalu, seorang pemuda hampir dimassa warga karena tertangkap basah sedang mengambil sebagaian uang kotak amal Musala Al Baderun di Jalan Selorejo Blok A RW 15 Kelurahan/ Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.
Pelaku yang diketahui bernama Burhan, 40, warga Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang itu kini digelandang ke Polsekta Lowokwaru. Dirinya kini harus menjalani pemeriksaan, karena telah terbukti melakukan aksi pencurian tersebut.
Saksi mata yang turut mengamankan pelaku saat beraksi Taufiq, 48, menceritakan bahwa pelaku beraksi sekitar pukul 14.00. Saat itu dirinya baru saja pulang dari membeli kebutuhan di warung. “Saat mau masuk rumah, saya melihat ada seorang pria sedang wudhu. Setelah wudhu, ia langsung masuk musala,” ujarnya kepada awak media Jumat (15/4).
Dari awal ia sudah merasa curiga dengan gerak-gerik pelaku. Sehingga, ia mencoba untuk mengamati secara detail apa yang dilakukan pelaku. Karena pintu musala yang tertutup tetapi tidak terkunci, pelaku bisa langsung masuk ke dalam. Taufiq sempat mengira pelaku hendak menunaikan salat.
“Setelah saya perhatikan, pelaku ini langsung menuju ke tempat kotak amal. Sambil membawa senter dan lidi yang ditempeli double tape. Pelaku langsung mengambil uang-uang yang ada di dalam kotak amal, lewat lubang untuk memasukkan uang,” ceritanya.
Melihat hal itu, Taufiq yang sudah mengamati sejak awal langsung sigap bergerak. Ia masuk ke dalam musala tanpa bersuara, kemudian menutup pintu masuk dan menggertak pelaku. Karena kaget, pelaku mencoba untuk mengelak meskipun terbukti kotak amal itu masih dalam genggamannya. Ia pun mengatakan berbagai alasan kepada Taufiq. Tentu saja hal itu tidak berpengaruh apapun. “Saya langsung meminta tolong warga sekitar untuk mengamankan pelaku. Pelaku ini sempat mencoba kabur dan memberontak dari warga. Sehingga kami sempat kejar-kejaran dengan pelaku,” ungkapnya.
Beruntungnya upaya pelaku kabur tidak berhasil. Hanya berjarak lebih kurang 200 meter dari lokasi kejadian, warga berhasil menangkap pelaku. “Setelah kami amankan, kemudian kami tanya-tanya identitasnya. Dan mengaku warga Pakisaji. Mencuri demi kebutuhan hidup. Setelah itu kami langsung menyerahkan pelaku ke Polsekta Lowokwaru untuk diperiksa,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolsekta Lowokwaru Kompol Suyoto melalui Panit Reskrim Polsek Lowokwaru Ipda Zainul Arifin menyampaikan pelaku memang sudah diamankan. Saat ini masih dalam proses pemeriksaan dan pengembangan. “Pelaku sudah kami amankan di Mapolsekta Lowokwaru. Dari warga kami menerima uang sebesar lebih kurang Rp 400 ribu, yang diduga diambil oleh pelaku. Saat ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut,” tandasnya. (rex/udi)