MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Gara-gara terjebak di gang buntu, Yudhi Aryanto, 45, asal Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Simokerto, Kota Surabaya gagal membawa kabur motor curiannya. Dia malah tertangkap setelah melakukan pencurian motor di Desa Sidorejo, Kecamatan Jabung, Senin (4/3).
Kasubsipenams Humas Polres Malang, Ipda Dicka Ermantara mengatakan, pria ini diringkus usai mencuri motor milik Juwaita, 34, warga Dusun Konang RT06 RW04, Desa Sidorejo, Jabung. “Kami dibantu warga berhasil mengamankan satu orang yang diduga sebagai pelaku,” katanya saat dikonfirmasi, kemarin.
Dibeberkan dia, kejadian bermula saat korban, Juwaita mengunjungi rumah temannya di Dusun Meloan, Desa Sidorejo, Jabung, Senin (4/3) sekitar pukul 18.00. Kemudian Juwaita meletakkan sepeda motor Honda Beat, N 5977 GL miliknya di halaman rumah. Sampai saat itu, dia tidak menyangka akan menjadi korban pencurian.
“Saat hendak masuk ke dalam rumah temannya, korban dihampiri seorang laki-laki yang menanyakan arah jalan. Korban kemudian menjelaskan petunjuk jalan yang ditanyakan. Setelah itu, korban masuk dalam rumah temannya untuk berbincang-bincang,” Beber Dicka. Tak lama berselang korban, Juwaita mendengar suara mesin motor miliknya hidup.
Dia baru ingat kalau lupa mencabut kunci kontak sebelum masuk ke rumah temannya. “Saat dilihat keluar, ternyata motornya sudah dibawa kabur pelaku yang berpura-pura menanyakan alamat tadi. Korban langsung melapor ke Mapolsek Jabung,” sambungnya. Unit Reskrim Polsek Jabung yang menerima laporan segera bergerak melakukan pencarian.
Hingga tak berselang lama, polisi dibantu warga berhasil mengetahui motor yang dilaporkan hilang telah dikendarai oleh seorang tidak dikenal. “Pelaku terlihat bingung dan panik saat terjebak di gang buntu Dusun Glongsor, Desa Sidorejo, Jabung. Dia hanya pasrah saat dibawa ke Mapolsek Jabung guna proses penyidikan,” lanjutnya.
Dicka menambahkan bila pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di sel Mapolsek Jabung. “Kami masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku terkait kemungkinan melakukan aksi kejahatan serupa di tempat lain,” pungkas Dicka. Polisi mencurigai pelaku tidak hanya sekali ini beraksi. (den/mar)