spot_img
Thursday, May 29, 2025
spot_img

Maling Motor Ditembak Asal Purwodadi

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Polresta Malang Kota membuka identitas kedua pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang ditembak di Jalan Raya Randuagung, Kecamatan Singosari, Senin (7/8) sore. Kemarin, polisi menunjukkan satu dari dua tersangka yang dibekuk anggota Satreskrim Polresta Malang Kota.

Mereka yakni Riyo Indrawan, 31, warga Desa Gajahrejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan dan Ahmad Efendi, 31, warga Desa Capang, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Seperti diberitakan sebelumnya, polisi terpaksa menembak dua pelaku curanmor di Singosari.

Penangkapan kedua pelaku oleh anggota Satreskrim Polresta Malang Kota ini, sempat viral di media sosial karena dilakukan di pinggir jalan, sore hari. Plt. Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Danang Yudanto menegaskan, penangkapan ini berlangsung sangat cepat, usai korbannya melapor ke Mapolresta Malang Kota.

Korban diketahui bernama Nur Hafidhatul, 25, marketing alat kesehatan. Saat itu, ia sedang mendatangi konsumennya di Jalan Prigen, Kota Malang. Dia sempat mengetahui motornya didatangi pria tak dikenal. Dikiranya, pelaku adalah tukang parkir. Nur kaget, saat keluar dari rumah konsumen, Honda Scoopy, N 2429 MZ miliknya sudah hilang.

“Kebetulan, petugas Satreskrim Polresta Malang Kota sedang melakukan patroli keliling (kring serse), sejak Senin siang. Kemudian, sekitar pukul 16.35, ada laporan curanmor masuk. Petugas yang berpatroli langsung melakukan perburuan,” jelas Danang, sapaan akrabnya kepada wartawan.

Sekitar pukul 17.10, petugas berhasil mendapati posisi pelaku. Melihat Riyo dan Ahmad yang mengendarai dua motor, dan salah satunya adalah motor curian, petugas yakin dan langsung memepet kendaraan pelaku. “Anggota sudah meminta pelaku berhenti tapi tidak digubris,” tegas mantan Kasatresnarkoba Polresta Malang Kota itu.

Mereka malah berusaha melawan. Bahkan, Ahmad melukai petugas yang hendak menangkap dengan parang yang disimpannya di pinggang. “Anggota kami mengalami luka sayat di bagian tangan kiri,” jelasnya. Tak pelak, beberapa anggota lain pun menembakkan pelor panas ke kaki Ahmad.

Tiga peluru disarangkan tepat di kedua kaki dan pantat Ahmad. Di saat bersamaan, Riyo yang masih berusaha kabur dari sergapan petugas ikut dibekuk. Dari penangkapan itu, petugas mengamankan dua sepeda motor. Satu motor milik korban, dan satu motor Honda CB 150, N 4432 AAD yang dikemudikan Riyo.

“Setelah diamankan, pelaku kami bawa ke IGD RSSA Malang untuk mengeluarkan peluru. Saat ini, penyidik masih mendalami keterangan kedua tersangka untuk mengetahui jaringan komplotan tersebut. Masih didalami, dimana saja keduanya melakukan pencurian motor di Kota Malang termasuk penadah motor curiannya,” tutup dia. (rex/mar)

-Advertisement-.

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img