MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Aksi maling satroni kedai Katsugi Bento di Jalan Sigura-gura Gang III Kota Malang, terekam CCTV. Seorang pria dalam rekaman tersebut berhasil menggasak HP, tablet hingga uang tunai di meja laci kasir, Selasa (5/11) lalu.
Owner Katsugi Bento, Dicky, 38, mengatakan bahwa pelaku ini diduga sudah mengincar tempat usahanya. Pasalnya, dalam rekaman CCTV tersebut pelaku masuk dengan santai. Bahkan ia tampak tak mengenakan alas kaki, penutup wajah serta hanya mengenakan celana pendek dan hoodie.
“Pelaku ini masuk area kedai saya sekitar pukul 03.00. Saat itu, kondisi kedai sudah tutup. Terekam pelaku ini santai naik pagar, kemudian mengecek area kedai. Mulai dari dapur sampai ke kasir,” bebernya.
Di area dapur, pelaku tidak menemukan barang berharga untuk dicuri. Saat sampai di area kasir, pelaku langsung mencoba membuka kasir. Apesnya, kunci laci kasir tempat menyimpan barang sempat keselip, sehingga dengan mudah pelaku membuka laci.
“Pelaku mengambil HP android, tablet, power bank untuk operasional kasir. Selain itu, pelaku juga mengambil uang tunai senilai Rp613 ribu yang ada di laci. Kalau ditotal kerugian mencapsi Rp 3,6 juta,” jelasnya.
Dicky juga mengatakan bahwa setelah mengunggah rekaman CCTV aksi pelaku ke medsos, mendapatkan beragam komentar. “Ada salah satu komentar, menunjukkan tangkapan layar dari rekaman CCTV. Dengan ciri-ciri mirip pelaku di kedai saya, orang itu pernah mencuri motor di kawasan ruko Jalan Soekarno – Hatta,” jelasnya.
Kejadian ini, baru kali pertama menimpa kedai Dicky. Pelaku ini dikatakannya, ada dugaan sudah mempelajari area warung tersebut. “Saat kru saya tanya ke teman-teman ojol yang ada di sekitar kedai, katanya tidak asing dengan wajah pelaku,” lanjutnya. Saat ini, pihaknya masih belum melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Ia berharap ada itikad baik dari pelaku untuk mengembalikan semua barang-barang yang dicuri. “Semoga kejadian pencurian yang saya alami, tidak menimpa pelaku usaha yang lain. Harus sama-sama berhati-hati, untuk menyimpan barang berharga di tempat yang lebih aman saat tutup,” tandasnya. (rex/mar)
