MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Minuman sehat menjadi salah satu produk yang banyak dicari banyak masyarakat. Berbahan dasar dari rempah-rempah alami pilihan yang tentunya memiliki kandungan gizi lengkap dan memberikan efek yang menyehatkan bagi tubuh.
Salah satu yang menawarkan minuman sehat berbahan rempah-rempah pilihan yakni Mama Dee dengan produk andalannya yakni Kunir Asem dan Kunir Luntas. Dyah Savitri sebagai Owner menjelaskan kepada Malang Posco Media, ia mulai memproduksi minuman rempah sehat tersebut sejak awal pandemi Covid-19 untuk menjaga imunitas tubuh.
“Berawal dari ada pesanan untuk membuat minuman rempah-rempah alami. Dulu pesanan untuk karyawan kantor. Baru Agustus 2022 kita mulai produksi lebih banyak karena memang peminatnya juga ternyata banyak juga,” ungkapnya.
Dilanjutnya, rempah-rempah yang digunakan adalah rempah pilihan dengan kualitas yang terbaik. Diolah secara tradisional, sehingga dari segi rasa masih terjaga. Apalagi untuk kunyit sebagai bahan utama dalam pemanfaatannya diiris, bukan di parut atau blender.
“Dari kunyitnya memang kita iris, bukan di blender atau di parut. Karena itu juga yang bisa mempengaruhi terhadap rasa dari minumannya. Selain Kunir Asem, kami juga ada Kunir Luntas yang menjadi andalan. Namun Kunir Luntas ini masih terbatas dikarenakan bahan Luntas yang cukup susah dicari,” terangnya.
Dikemas dalam bentuk botol berukuran 350 miligram, dibanderol dengan harga yang cukup murah, yakni hanya Rp 5 ribu per botolnya. Di suhu ruang, minuman tersebut bisa bertahan hingga enam hari. Sedangkan jika dimasukan ke dalam kulkas bisa bertahan hingga dua bulan.
“Alhamdulillah peminatnya cukup banyak, sementara ini sudah ada empat reseller yang mengambil produk kami. Untuk yang dua baru beberapa hari lalu bergabung. Sejauh ini respon masyarakat selalu baik,” jelasnya.
Dalam seminggu, ia dibantu dengan suami bisa memproduksi hingga 100 botol kunir asem. Selain kunir asem dan kunir luntas, di Mama Dee juga memiliki produk lainnya seperti Gula Asem dan Beras Kencur.
“Kami juga menerima pesanan untuk Wedang Uwuh. Namun harus pesan dulu sebelumnya. Karena produk ini kan tidak tahan lama, jadi setelah produksi harus segera dikonsumsi. Paling hanya bertahan satu hari saja,” imbuhnya.
Ke depannya, UMKM binaan dari Diskopindag tersebut akan terus berinovasi untuk mengembangkan produk andalannya. Diantaranya dengan membuat Kunir Asem instan dalam bentuk kemasan pouch seperti teh celup. Sehingga dapat menjangkau pelanggan yang lebih luas.
“Kalau sekarang lebih banyak penjualan secara offline, onlinenya mungkin bisa menggunakan Whatsapp ataupun Facebook. Untuk penjualan Offline bisa datang langsung ke lokasi di Jalan Simpang Piranha Atas III, Kelurahan Tunjung Sekar,” tandasnya. (adm/aim)