MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Batu (Makoba) semakin produktif berprestasi. Baik akademik maupun non akademik. Mulai tingkat nasional hingga internasional.
Hal itu disampaikan Kepala MAN Kota Batu Drs. Farhadi M.Si saat menunjukan beberapa medali dan piagam penghargaan yang diraih oleh siswanya, beberapa waktu lalu.
“Alhamdulillah, ini beberapa medali dan piagam penghargaan yang diraih oleh siswa-siswi kami. Ini merupakan prestasi yang sangat luar biasa,” ucap Farhadi.
Ia juga menyampaikan, prestasi-prestasi siswa ini tidak terlepas dari kerjasama dari semua pihak. Mulai dari pembina, guru, orang tua siswa dan siswa itu sendiri.
“Para siswa ini sebenarnya sudah memiliki bakat dan keterampilan. Madrasah hanya mewadahi dan memfasilitasi mereka sesuai dengan kompetensinya,” kata dia.
Di bulan Agustus ini saja MAN Kota Batu sudah meraih banyak prestasi. Prestasi terbaru skala internasional diraih oleh Aufa Fikri Imansyah kelas XI IPS 2 yang beberapa waktu lalu berhasil meraih medali Excellent Prize di kancah Internasional pada ajang kompetisi International Youth Robotic Competition (IYRC) yang berlangsung di Daejeon Convention Hall, Daejeon City, Korea Selatan. Keberhasilan Fikri dalam IYRC ini merupakan satu-satunya siswa asal Indonesia yang berhasil juara dalam kategori ini.
Prestasi skala internasional lainya diraih oleh Dzaki Pratama Ahmad Dani yang menjadi Juara 3 Kumite Perorangan Junior 3 Kg Putra dalam ajang International Karate Championship di Yogyakarta beberapa lalu.
“Prestasi yang diraih para siswa di tingkat Internasional merupakan prestasi yang membanggakan dan mengharumkan nama Indonesia. Seluruh masyarakat patut bangga dengan generasi muda yang berprestasi,” ucap Farhadi.
Prestasi dalam negeri juga tidak kalah membanggakan. Ahmad Fahrezi Anwar kelas XI IPS 3 meraih tiga medali cabang renang di ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat provinsi.
Farhadi merasa bangga dengan siswanya. Ia berharap MAN Kota Batu terus bisa menggali, membimbing dan memunculkan berbagai prestasi. Sehingga bisa membanggakan lembaga dan tentunya siswa itu sendiri.
Kesuksesan para siswa yang berprestasi tersebut, tidak terlepas dari usaha dan upaya madrasah dalam mendidik siswanya. Salah satu contoh kesungguhan madrasah dalam membimbing siswa untuk berprestasi adalah dengan menghadirkan pembina yang berkompeten. Bahkan, para pembina ini didatangkan langsung dari Jakarta.
“Harus serius dalam membimbing siswa yang berprestasi. Tentu kami tetap menyeimbangkan antara prestasi dan pelajarannya. Karena itu menjadi hak setiap siswa,” ucap Farhadi.
Lebih lanjut, Farhadi menyebut bahwa Madrasah itu hebat, jika yang sekolah lain mengirimkan 3 atau 4 peserta mendapat 1 medali tetapi MAN Kota Batu mengirim 1 peserta dan meraih 2-3 medali.
“Tidak semua anak bisa menguasai semua bidang, tetapi mereka memiliki keahlian masing-masing yang bisa dikembangkan” sambungnya. (hud/imm)
