MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dunia yang semakin maju memberikan beberapa dampak, termasuk juga dalam bidang bisnis. Dengan semakin mudahnya akses untuk teknologi, informasi dan komunikasi menjadi peluang baru dalam bisnis.
Berbagai keuntungan bisa didapatkan melalui kemajuan teknologi, begitu juga yang dirasakan oleh Andi Fahlevi founder dari Red Tulip. Mulai berfokus pada digital sejak pandemi Covid-19, nyatanya memberikan dampak yang cukup besar.
“Awalnya saat pandemi. Di tahun 2018 pas awal berdiri memang sudah ada online, namun hanya sekadarnya saja. Setelah pandemi datang, dari sana mulai agak serius untuk penjualan melalui platform digital. Dan ternyata berdampak jauh lebih besar dibandingkan dengan penjualan secara offline,” ujarnya.
Salah satu media promosi yang gratis yakni melalui konten. Menurutnya konten menjadi langkah awal yang bagus untuk branding dari brand yang dimiliki. Meskipun tidak bisa langsung dirasakan, namun untuk kedepannya konten memiliki peluang yang cukup signifikan dalam memajukan suatu bisnis.
“Konten ini lebih ke arah branding sebenarnya. Kami lebih utamakan untuk mengenalkan brand kami ke masyarakat luas. Karena dari sana masyarakat bisa tau kalau misal beli daster bordir ada di Red Tulip, tentu dengan harga yang terjangkau dan kualitas bagus. Kami ingin membranding ke arah sana,” tambahnya.
Sebagai pebisnis, tentu customer juga menjadi salah satu bagian yang tak terpisahkan dari keberlangsungan usaha yang dibangun. Kepuasan konsumen juga menjadi salah satu acuan yang harus mendapatkan perhatian. “Kepuasan pelanggan dalam berbisnis juga menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan. Caranya beragam untuk bisa membuat pelanggan kita nyaman. Salah satu contohnya adalah customer kami yang salah memberikan alamat, akhirnya paketnya hilang. Kami langsung menggantinys. Karena prinsip kami kepuasan dari para pelanggan menjadi hal yang sangat harus diperhatikan,” tandasnya. (adm/aim)