Malang Posco Media – Mangkuk ayam jago menghiasi laman utama Google, Senin (12/9) hari ini. Mangkok ayam jago legendaris ini sengaja ditampilkan di Google Doodle untuk memperingati hari bersejarah setiap tanggal 12 September.
“Cock-a-Doodle-Do! Doodle hari ini merayakan Lampang Rooster Bowl yang ikonik, desain peralatan makan tradisional yang menampilkan ayam jantan berekor hitam dengan bunga peony dan daun pisang,” tulis Google seperti dikutip dari detikhot, Senin (12/9).
Kepopuleran mangkuk ayam jago membuat pemerintah Thailand mendaftarkan merk-nya sebagai produk indikasi geografis Lampang. Sejak tanggal 12 September 2013, Lampang yang merupakan nama kota terbesar ketiga di Thailand itu resmi.
Bukan tanpa alasan Thailand mendaftarkan merk tersebut, para pengusaha di kota Lampang memang sudah memproduksi mangkuk ayam jago. Sejak dekade 1950-an, produk tersebut sukses sampai diimpor ke mancanegara.
Google juga menyebutkan mangkuk ayam jago ini hanya terlihat di Thailand, Malaysia, Singapura dan Indonesia. Di Indonesia, mangkuk ini sangat populer karena biasa dipakai untuk menjajakan bubur ayam maupun mie ayam.
Jauh sebelum diresmikan merek dagangnya di Thailand, sebenarnya mangkuk ayam jago ini bermula dari ratusan tahun lalu. Budayanya berasal dari masyarakat Hakka di provinsi Guangdong.
Dalam Wikipedia disebutkan, mangkuk ayam jago ini bermula dari mangkuk putih biasa tanpa gambar apapun. Mangkuk putih itu dikirimkan untuk pewarnaan di Distrik Pang Khey.
Di sana, gambar ayam jago baru dibuat pada mangkuk. Gambar ayam jago yang memiliki leher dan badan merah, ekor dan kaki hitam yang berjalan di atas rumput hijau, punya makna tersendiri.
(tia/pus/lin)
