spot_img
Thursday, April 25, 2024
spot_img

Komitmen Awasi Pelanggaran Pemilu 2024

Mappilu PWI Malang Raya Simpul Kota Batu Daftar ke Bawaslu

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Masyarakat dan Pers Pemantau Pemilu (Mappilu) PWI Malang Raya simpul Kota Batu mendaftarkan diri sebagai salah satu lembaga pemantau Pemilu 2024 di Bawaslu Batu, Senin (29/5) kemarin.

Ketua Mappilu PWI Malang Raya, Muhaimin mengatakan, dengan didaftarkannya Mappilu simpul Kota Batu diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam pemantauan, khususnya pelanggaran Pemilu 2024 di Kota Batu secara independen dan objektif. ”Bawaslu merupakan mitra strategis dalam pelaksanaan Pemilu 2024. Dengan adanya Mappilu simpul Kota Batu ini kami ingin nantinya sama-sama menjadi mitra strategis dalam proses pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang,” ujar Muhaimin.

Dengan didaftarkannya Mappilu simpul Kota Batu, Gus Aim sapaan akrabnya, bersama Bawaslu bisa dilanjutkan dengan pemberian penguatan terhadap aktivitas pengawasan Pemilu dengan pembekalan literasi tentang Pemilu kepada anggota Mappilu simpul Kota Batu.

“Apa yang akan dilakukan Mappilu simpul Kota Batu tidak keluar dari rel aturan hukum Pemilu. Dengan begitu anggota Mappilu simpul Kota Batu bisa bertugas secara optimal sebagai salah satu perpanjangan tangan dan mitra Bawaslu,” bebernya.

Ia berharap agar anggota Mappilu PWI Malang Raya ikut berkontribusi dalam mewujudkan Pemilu 2024 yang berkualitas dan bermartabat. Tentunya dalam menjalankan tugasnya tetap mengacu pada kode etik jurnalistik atau tetap menjaga reputasinya dan berada di jalur yang tidak memihak dan adil dalam menyukseskan Pemilu 2024.

Ditambahkan oleh Ketua PWI Malang Raya, Cahyono, pendaftaran Mappilu PWI simpul Kota Batu Bawaslu Kota Batu sebagai wujud kepedulian PWI dalam melindungi hak rakyat dalam pelaksanaan Pemilu. “Sebagai organisasi kewartawanan kami ingin menjadi pemantau Pemilu secara resmi ke Bawaslu. Jadi tidak hanya mencari berita tapi ingin mewujudkan Pemilu yang Jurdil, maka perlu kerjasama dengan Bawaslu di 3 wilayah yaitu Kota Batu, Kota Malang dan Kabupaten Malang,” paparnya.

Terpisah, Ketua Bawaslu Batu Abdul Rochman mengapresiasi dengan terbentuknya Mappilu PWI Malang Raya. Dengan demikian peran Bawaslu bisa sangat terbantu mengingat jumlah anggota Bawaslu terbatas. Diharapkan Mappilu menjadi mitra pengawasan partisipasi melalui media baik online maupun cetak.

”Terima Kasih kepada Mappilu PWI Malang Raya yang mau mendaftarkan diri sebagai Pemantau Pemilu 2024. Berarti menjadi mitra kerja Bawaslu dalam melindungi hak pilih rakyat. Pers yang tergabung Mappilu harus bisa seimbang antara mengawasi dan menulis beritanya. Jangan sampai tulisannya dianggap tebang pilih dan campur aduk kepentingan,” harapnya.

Rochman menguraikan ada banyak potensi pelanggaran selama proses Pemilu, khususnya dalam kontestasi pencalonan legislatif di Kota Batu. Dimana jumlah caleg yang terdaftar 433 orang dari 18 Partai Politik (Parpol) untuk memperebutkan 30 kursi dewan Kota Batu.

”Dengan jumlah kursi yang diperebutkan hanya 30 unit dan pesertanya 433 orang, maka persaingan relatif ketat. Ini perlu pengawasan yang jeli karena rawan permainan. Misalnya adanya kerawanan money politics dan banyak lagi,” pungkasnya. (eri/udi)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img