MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Memperingati HUT Dharma Wanita Persatuan ke-23 sekaligus memperingati Hari Ibu tahun 2022, Dharma Wanita Persatuan Universitas Negeri Malang (DWP UM) menggelar seminar nasional dengan tema “Wanita Hebat, Indonesia Kuat”. Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung A19 UM pada Kamis (15/12).
Pada kegiatan tersebut, sebagai pembicara artis yang juga dosen di Indonesia Banking School (IBS) Jakarta, Dr. Marissa Haque Fawzi, S.H.,M.Hum, dan Ketua TP PKK Kota Malang, Widayati Sutiaji, S.Sos,M.M. Pada kesempatan tersebut, wanita yang kerap disapa dengan sebutan Icha tersebut mengatakan parenting sangat penting dalam berkeluarga.
“Ibu adalah pendidik pertama bagi anaknya, sehingga menjadi seorang perempuan harus kuat. Ketika kita kuat, kita cukup ilmu, maka kita dapat menjadi contoh bagi lingkungan sekitar, khususnya anak-anak kita,” ungkap Icha kepada Malang Posco Media.
Ia mengungkapkan, menjadi orangtua tidak mudah, karena menjadi ibu tidak ada sekolahnya. Semua belajar dari apa yang terjadi, dari kesalahan yang lalu. Sehingga seorang perempuan harus lebih ekstra dalam membangun keluarganya. “Bahkan di era yang sekarang ini, gadget dapat menjadi ancaman. Mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat. Jati kita harus bisa lebih tegas dan disiplin dalam hal parenting ini,” tuturnya.
Adanya parenting adalah untuk memaksimalkan tumbuh kembang dari anak-anak. Sehingga pendidikan yang cenderung ke arah toxic harus dihindari, karena hal tersebut akan memberikan pengaruh buruk terhadap anak. “Dengan pengasuhan yang baik, maka hal tersebut akan membantu dalam meningkatkan serta memaksimalkan tumbuh kembang anak, sehingga ibu dalam dalam keluarga itu menjalankan tiga peran, sebagai ibu bagi anak-anak, sebagai istri dari suami serta menjadi dirinya sendiri,” papar Icha.
Sedangkan istri Wali Kota Malang, Widayati Sutiaji, S.Sos,M.M mengatakan kepada Malang Posco Media, di zaman sekarang, wanita tidak hanya menemani seorang laki-laki, namun juga harus kuat dan kreatif. “Menjadi wanita harus mampu berdiri sendiri. Ketika wanita kuat dan sehat makan akan menurunkan keturunan yang baik, karena mereka adalah yang menjadi penerus generasi kedepannya,” kata Widayati.
Kesehatan menjadi investasi tersendiri, sehingga seorang ibu harus mampu mengedukasi dirinya. Disamping itu, Widayati juga berpesan menjadi seorang ibu harus mampu memenuhi nutrisi yang dibutuhkan oleh keluarganya. “Saya mengajak kepada seluruh perempuan di Indonesia dan utamanya di kota Malang. Ayo terus edukasi diri kita, agar kita dapat menjadi patner baik untuk anak-anak maupun suami. Kita harus lebih mandiri dan berani untuk berdiri di kaki sendiri,” pungkasnya. (mp1/udi)