spot_img
Saturday, August 2, 2025
spot_img

Masa Pembentukan Karakter 2025/2026 TK Islam Sabilillah Malang 1, Siswa Baru Ceria Dan Percaya Diri

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Siswa-siswi baru TK Islam Sabilillah Malang 1 mendapat penguatan karakter. Dengan tujuan mereka semangat sekolah. Punya keberanian dan mandiri. Guru-guru TK Islam Sabilillah Malang 1 pun memiliki cara tersendiri untuk menanamkan karakter tersebut. Cara yang unik dan menarik. Salah satunya dengan mendatangkan pemateri dalam program Masa Pembentukan Karakter (MBK).

Dia adalah Dwi Puji Wulandari, S.Pd.I, pendongeng yang sering tampil di depan siswa Sabilillah. Kegiatan ini diikuti sebanyak 79 siswa baru dari Kelompok A1, A2 dan A3.  “Kak Wulan memotivasi anak-anak kami dengan pola dan caranya yang menarik. Menggunakan media boneka dengan narasi dongeng yang membuat anak senang dan antusias,” ucap Faniza Maulidia, S.Pd  koordinator kegiatan.

Wulandari menyajikan materi yang sesuai dengan konteks MBK. Dia menceritakan kisah seorang anak yang baru masuk sekolah. Materinya disajikan dengan cara yang unik. Selain dengan media boneka, juga melakukan atraksi sulap kecil-kecilan. Membuat siswa penasaran dan memacu mereka berpikir.

Pembentukan Karakter

Faniza menjelaskan, tahun ini TK Islam Sabilillah Malang 1 menerima sebanyak 79 siswa baru. Di awal tahun ajaran, mereka mengikuti MBK selama lima minggu. Selama masa ini karakter mereka dibentuk untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan belajar Sekolah Sabilillah.

“Saat ini anak-anak masih baru memasuki minggu pertama. Selama masa MBK ini kami memotivasi mereka supaya senang bersekolah,” ujar Faniza.

Kehadiran Wulandari sebagai pendongeng cukup membuat siswa termotivasi. Mereka yang masih minder di awal masuk minggu lalu, kini sudah mulai bersemangat. “Karena beberapa anak-anak kita saat baru masuk ada yang masih menangis tidak mau ditinggal orang tuanya. Ada yang masih malu dan takut untuk berkenalan dengan teman-temannya,” katanya. 

Malang Posco Media

Faniza bersyukur, anak didiknya kini sudah mulai percaya diri. Memiliki keberanian untuk belajar mandiri tanpa didampingi orang tuanya. “Kalau kita lihat Sabtu kemarin reaksi dan ekspresi anak-anak itu berbeda sekali. Mereka sudah ceria. Susuai dengan tagline sekolah kita, TKIS Ceria,” pungkasnya. (imm/lim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img