MALANG POSCO MEDIA – Rasa khas masakan Padang sangat terkenal di Indonesia, bahkan dunia mengakuinya. Warung nasi Padang bertebaran di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Kota Malang. Satu di antaranya adalah Masakan ‘Padang Ajo Bujang’.
Warung masakan padang yang sudah berdiri sejak tahun 2016 ini dikelola oleh Mohamad Lutfiansyah (25). Diambil dari bahasa daerah Padang nama ‘Ajo’ yang artinya mas atau kakak, sedangkan ‘Bujang’ adalah nama bapak dari pemilik warung Masakan Padang Ajo Bujang.
Masakan Padang Ajo Bujang beralamatkan di Jalan Danau Toba Raya E1 No. 27, Sawojajar, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Tepatnya di seberang Ruko Sawojajar. Warung ini awalnya berada di Pujasera Steven Corner, tepatnya di pertigaan Jalan Danau Bratan, lalu pada tahun 2021 pindah ke Jalan Danau Toba Raya E1 No. 27.
“Awalnya pada tahun 2001, dengan modal Rp 50 juta Bapak saya yang bernama Bujang (50) dan Ibu saya yang bernama Yusiyar (52), membuka warung masakan padang di Pekalongan, Jawa Tengah. Lalu setelah dua tahun kemudian merantau ke Kota Malang, dengan tetap membuka warung masakan Padang. Saya sendiri sebelum mengikuti mengelola usaha warung masakan Padang ini berjualan pakaian di Jakarta dan baru membantu dan mengembangkan usaha ini pada tahun 2016,” ungkap Mohamad Lutfiansyah yang asli keturunan Padang dan besar di Jakarta.
Selain menyediakan menu nasi Padang, terdapat juga sate Padang dan ketupat sayur. Nasi Padang mulai harga Rp 10 ribu sampai Rp 22 ribu, lalu sate padang Rp 17 ribu dan ketupat sayur Rp13 ribu. Untuk melengkapinya juga disediakan minuman dengan harga ekonomis mulai Rp 5 ribu.
Untuk mempertahankan agar pelanggan setianya tidak kecewa, Ajo Bujang punya cara tersendiri. “Dari rasa tidak berubah-ubah, kalau orang suka dengan nasi Padang ya pasti mereka tahu nasi Padang yang enak itu bagaimana,” sebut Lutfi, panggilan dari Mohamad Lutfiansyah.
“Selain itu kami juga mengembangkan menu sate padang dengan daging sapi beserta kuah rempah-rempahnya dan juga menu ketupat sayur yang sayurnya menggunakan sayur nangka atau manisa,” lanjutnya kepada Malang Posco Media.
Bagi pelanggan yang ingin pesan melalui online bisa di aplikasi gojek, grab dan shopee dengan nama ‘kulinerpadang-ajobujang’. Menurut Lutfi, pelanggan di online sudah cukup banyak, meski diakuinya, lebih banyak orang yang senang makan langsung di tempat. Kebetulan Ajo Bujang hingga saat ini tidak membuka cabang di tempat lain.
Lalu untuk menu favorit pelanggan tentunya nasi Padang lauk rendang dengan harga terjangkau yaitu Rp 17 ribu. Berikutnya sate Padang dengan bumbu rempah-rempahnya juga banyak disukai dengan harga yang ramah di kantong yaitu Rp 17 ribu.
“Namanya jualan ya sekarang ini ya bertahan, bagaimana caranya bisa mempertahankan jualan dengan terus mengembangkan masakan saya tetapi tidak mengubah cita rasanya. Lalu, karena saya asli keturunan Padang ya passion saya jualan nasi Padang, kalau tidak jualan nasi Padang ya jualan pakaian,” yakin Lutfi.
Lebih lanjut disampaikannya bahwa warung ‘Masakan Padang Ajo Bujang’ ini sudah terdaftar di IKM (Ikatan Keluarga Minang). Lantaran menurutnya, semua warung masakan Padang yang ada di Kota Malang ini harus terdarftar di IKM.
“Tempat warungnya cukup luas hingga ke belakang, lalu masakan padangnya pun juga berasa, tidak asin, jadi saya suka. Masnya yang jual juga ramah,” ungkap Setyo salah satu pelanggan warung Masakan Padang Ajo Bujang. (dan/bua)
