spot_img
Monday, May 6, 2024
spot_img

Masih Ada Oknum Nekat Masuk Stadion

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KEDIRI – Laga antara Persik Kediri melawan Arema FC di Stadion Brawijaya Kediri sudah mendapatkan kawalan ketat pihak keamanan. Sebanyak 1.900 personil TNI/ Polri menjaga laga tersebut agar berlangsung lancar dan steril dari suporter tim tamu. Akan tetapi, masih saja oknum Aremania yang datang dan menyusup, yang membuat adanya aksi pengejaran dan pelemparan dari pendukung tuan rumah.

Bahkan di babak pertama laga sempat terhenti karena lemparan sampai mendekati lapangan. “Saya dapat laporan dari pihak keamanan, dari kepolisian. Terdapat oknum Aremania yang menyusup dan akhirnya diamankan, lalu dibawa ke Mapolres Kediri,” ujar Ketua Panpel Persik Kediri Abriadi Muhara. Mereka akan didata untuk selanjutnya diantar pulang.

Menurut dia, ada sekitar lima oknum yang diamankan di dalam Stadion Brawijaya. Selebih diamankan sebelum masuk ke stadion. Selain dibawa ke Mapolres, ada pula yang dibawa ke markas Brimob. “Kalau tadi diinformasikan ada 53an yang diamankan polisi,” tegas dia.

Jumlah tersebut adalah oknum suporter yang masih nekat datang dan berusaha masuk ke Stadion Brawijaya Kediri. Ada mereka yang tak bisa masuk karena tidak bisa menunjukkan identitas dari Kota dan Kabupaten Kediri. Selain itu, ada yang sudah masuk, namun akhirnya ketahuan dan dikejar pendukung tuan rumah.

“Sebenarnya sudah diantisipasi sebelum laga, yang sudah ketauan akhirnya digiring ke Polres. Ketika diperiksa keamanan, ada yang memakai atribut dari Aremania langsung digelandang ke Mapolres,” tambahnya.

Ia mengatakan, antisipasi sudah dilakukan sejak awal dengan penjualan tiket yang diperuntukkan warga Kediri. Namun, masih ada pula yang nekat membeli dan mendapatkan tiket, lalu berusaha datang ke Stadion Brawjiaya.

“Kalau teknis mungkin berbagai cara mendapatkan tiket itu. Kami dari Panpel konsen antisipasi adanya kebocoran itu. Di loket itu pun kami di-backup keamanan untuk menyeleksi yang beli tiket,” kata dia.

Selain itu, pengamanan kepolisian sudah terlihat sejak perbatasan Malang-Kediri. Di kawasan Kandangan, Kabupaten Kediri, polisi terlihat bersiaga di area lampu merah.

Begitu memasuki Kota Kediri polisi yang berjaga di pinggir jalan protokol juga terlihat semakin banyak. Lantas, di area luar Stadion Brawijaya Kediri, tepatnya di Jalan Ahmad Yani, polisi dan TNI sudah menjaga ditambah dengan pagar besi.

Setiap kendaraan yang hendak berbelok ke Jalan Pahlawan, sudah disetop dengan barrier dan mesti menunjukkan identitas. Area tersebut steril kecuali bagi para petugas. Kemudian, ke pintu VVIP, area entrance tim, juga sudah diamankan dengan pagar.

Tegas, laga diperuntukkan bagi warga Kabupaten/ Kota Kediri. “Masuk tribun tetap menunjukkan KTP Kota/ Kabupaten Kediri. Komunitas wajib didampingin korlap,” tulis pengumuman yang terpampang di area masuk stadion

Selain itu, pintu masuk ke Kota Kediri melalui stasiun pun dijaga ketat. Penumpang yang turun ditanya mengenai kepentingannya. Bagi mereka yang ber-KTP di luar Kediri, juga mendapatkan perhatian ekstra. (ley/bua)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img