MALANG POSCO MEDIA-Tim Arema FC belum mendapat homebase melawan Bali United usai penundaan laga. Saat ini masih terus berkoordinasi agar mendapat homebase.
Seperti diberitakan ekoran Malang Posco Media, Minggu (29/1) kemarin, laga Arema FC melawan Bali United di pekan 21 BRI Liga 1 2022/2023 dipastikan ditunda. Laga yang sejatinya dijadwalkan Senin (30/1) hari ini ditunda karena belum adanya homebase yang didapatkan Tim Singo Edan.
“Kami sudah menerima surat penundaan laga. Dan selanjutnya akan terus berkoordinasi,” tutur Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (AABBI) Tatang Dwi Arifianto.
Dia mengatakan, pihak klub terus berkordinasi mengenai jadwal selanjutnya melawan Bali United. Termasuk dimana tim Arema FC akhirnya bisa menggelar laga kandang, terutama untuk laga terdekat.
Pascapenundaan laga melawan Borneo FC di pekan 18 lalu, manajemen Singo Edan diakuinya juga terus berusaha mencari homebase. Sejumlah tempat coba didatangi, untuk kemudian diajukan menjadi venue kandang.
Hingga akhirnya Arema FC melaporkan setiap update yang berpengaruh pada perubahan jadwal pertandingan. Pihaknya pun menyerahkan penjadwalan ulang kepada operator kompetisi Liga 1.
“Arema FC menghargai keputusan penyelenggaraan pertandingan. Kami istikomah, menyerahkan keputusan pada LIB untuk melakukan penjadwalan ulang untuk pertandingan home (yang tertunda),” tambah dia.
Sejatinya tengara ditundanya terlihat sejak pekan lalu dengan pulangnya penggawa Singo Edan ke Malang dari Boyolali, setelah dua laga away di Semarang dan Sleman. Selain itu, LIB telah merilis jadwal pekan 21 dan status laga Arema FC vs Bali United tertulis ditunda.
Kemudian pengakuan akun official tim tamu, Bali United sejak akhir pekan lalu. Sedangkan delapan laga lainnya telah mendapatkan circular teranyar dan bisa digelar.
Pelatih Arema FC Javier Roca mengakui timnya sudah mempersiapkan diri terkait segala kemungkinan jadwal. Apalagi, dia memahami di sepak bola Indonesia perubahan bisa dengan cepat terjadi.
“Kami harus siap dengan segala perubahan. Karena memang kondisi seperti ini,” kata pelatih Arema FC Javier Roca.
Ia mengatakan sebagai tim, maka dia dan anak asuhnya fokus dengan latihan, lalu mempersiapkan pertandingan. Saat ini, Arema FC memang harus menghadapi putaran kedua dengan status menjalani hukuman, tak bisa bermain di Malang.
Alhasil tim pun harus mencari venue untuk pertandingan kandang yang diselenggarakan di luar Malang dengan jarak minimal 250 km dari Stadion Kanjuruhan. (ley/van)
