Ahmad Fahrezi Anwar, Atlet Selam Berprestasi dari Kota Batu
Ahmad Fahrezi Anwar contoh nyata bahwa usia bukanlah penghalang untuk meraih impian. Masih remaja sudah meraih sederet prestasi. Kerja keras, disiplin, dan semangat pantang menyerah, ia terus mengukir prestasi dan mengharumkan nama Kota Batu di dunia olahraga selam.
MALANG POSCO MEDIA-Kota Batu kembali melahirkan atlet berbakat. Ahmad Fahrezi Anwar, seorang siswa kelas XII di MAN Kota Batu mencetak sejarah di olaraga selam. Prestasinya telah menembus level nasional. Pencapaian tertingginya adalah meraih medali perunggu dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara tahun lalu.
Ditemui oleh Malang Posco Media pada Senin (24/2), Fahrezi berbagi cerita tentang perjalanan panjangnya hingga menjadi atlet selam berprestasi. Ia terinspirasi dari sang kakek, Kosim, yang juga seorang atlet selam dari Kota Batu.
Kecintaannya terhadap dunia olahraga air sudah tertanam sejak kecil. Didukung latar belakang keluarganya yang aktif berolahraga. Ayahnya gemar bermain tenis lapangan, ibunya menekuni lari dan voli, sementara kedua kakaknya memiliki hobi renang.
“Saya belajar renang sejak umur tujuh tahun ketika masih kelas satu SD. Saat itu, saya sering diajak orang tua mengantar kedua kakak berlatih renang, akhirnya saya juga ikut bergabung dengan klub renang,” tutur Fahrezi alumni SDN 1 Sisir, Kota Batu ini.
Awalnya, ia hanya mengikuti cabang olahraga renang. Namun, saat duduk di bangku kelas lima SD, dia mendapatkan hadiah sepatu katak sebagai penghargaan atas prestasinya di sekolah. Hadiah itu menjadi titik awalnya menekuni dunia selam. Fahrezi mulai aktif mengikuti berbagai kompetisi sejak SMP.
Ada alasan unik mengapa ia lebih memilih selam dibandingkan renang. Menurutnya, latihan renang lebih menguras tenaga dibandingkan selam.
“Latihan selam lebih efisien karena dibantu dengan alat. Jadi, saya lebih nyaman dan bisa berkembang lebih cepat,” ungkapnya yang kini memiliki tinggi badan 173 cm.
Dedikasi dan ketekunannya dalam dunia selam membawanya ke meraih prestasi. Pada gelaran Pra PON XXI 2024 di Aceh-Sumut, Fahrezi berhasil lolos seleksi di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta dan bergabung dengan kontingen Jawa Timur untuk ikut PON XII 2024.
Sebelum bertanding di PON, ia dan delapan atlet lainnya menjalani pelatihan intensif di Australia. “Latihan di Australia menjadi pengalaman luar biasa. Kami mulai dari nol lagi dan mendapatkan banyak ilmu baru,” katanya.
Prestasinya tak berhenti di PON. Pada awal Februari lalu, Fahrezi menorehkan pencapaian gemilang dalam Kejuaraan Pasuruan Finswimming dengan membawa pulang satu medali emas, satu perak, dan satu perunggu. Semua pencapaian ini tentu tak lepas dari dukungan berbagai pihak. Selain keluarga dan pelatih, MAN Kota Batu juga memiliki peran besar dalam mendukung karier olahraganya.
“Madrasah sangat mendukung. Saya diberikan kemudahan dalam pelajaran dan tugas ketika mengikuti kejuaraan. Semua prestasi ini saya persembahkan untuk madrasah dan keluarga,” ucapnya penuh rasa syukur.
Meski telah meraih banyak prestasi, Fahrezi tetap menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama. Ia bercita-cita tahun ini melanjutkan studi di jurusan olahraga Universitas Negeri Malang (UM).
Ia juga memiliki impian besar untuk berlaga di SEA Games 2025. Namun, tahun ini cabang olahraga selam ditiadakan dalam ajang tersebut.
“Target saya adalah bisa berpartisipasi dalam SEA Games 2025. Semoga tahun berikutnya cabor selam kembali dipertandingkan, sehingga saya bisa ikut berjuang untuk Indonesia,” pungkasnya penuh semangat. (hud/van)
-Advertisement-.