.
Thursday, December 12, 2024

Massa Hajar Penipu Motor

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Julianto, 26, pemuda asal Desa Sidorejo, Kecamatan Pagelaran berurusan dengan polisi. Dia ditangkap di sekitar Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kamis (20/10) karena melakukan penipuan bermodus pinjam sepeda motor, lalu dijual ke media sosial. Saat ini, dia meringkuk di sel Mapolsek Pagelaran.

Polisi juga masih melakukan pemeriksaan intensif. Dia diduga tidak hanya sekali ini saja melakukan penipuan. Informasi yang didapat Malang Posco Media, korbannya yakni ADP, 28, warga Desa Resapombo, Kecamatan Doko, Kabupaten Blitar. Penipuan itu terjadi Jumat (14/10), di Desa Sidorejo, Pagelaran.

Menurut keterangan korban, Julianto merupakan kawan lama yang mengatakan hendak membuka usaha berjualan nasi goreng di kampung halaman ADP di Blitar. Dia juga meminta untuk dicarikan tempat. Percaya karena Julianto merupakan kawan lama, ADP pun menyanggupi permintaan itu. Termasuk ketika dia meminjam motor Honda Scoopy korban.

“Pelaku meminjam motor itu dengan alasan akan mengambil pakaian untuk segera berangkat ke Blitar,” ujar Kapolsek Pagelaran, Iptu Sugik Hermawan, kemarin. Korban tanpa curiga, menyerahkan motornya untuk dibawa Julianto. Namun, setelah itu, tidak ada kabar dari pelaku. “Pelaku tidak bisa dihubungi, termasuk sampai dicari ke rumahnya,” lanjutnya.

Merasa menjadi korban penipuan, ADP pun melaporkan perbuatan Julianto ke Mapolsek Pagelaran. Penyelidikan dilakukan polisi dan hasilnya, tim unit reskrim Polsek Pagelaran mengetahui bila motor itu hendak dijual Julianto melalui media social, Facebook. Motor itu ditawarkan Julianto dengan harga yang sangat murah.

“Anggota kemudian menyamar menjadi pembeli dan bergerak menuju Stadion Kanjuruhan, lokasi yang diminta pelaku untuk transaksi motor itu,” terang Sugik, sapaannya. Tak diduga, Julianto menyadari bila yang datang ternyata adalah polisi yang hendak menangkapnya. Dia langsung berusaha melarikan diri dari halaman Stadion Kanjuruhan.     

Petugas pun terus menghadangnya, termasuk beberapa orang yang saat itu berada di Stadion Kanjuruhan. Tanpa diperintah, Julianto pun dihajar massa yang geregetan. Untung, petugas yang menangkapnya segera mengamankan dari amuk massa yang semakin banyak berdatangan. “Pelaku dan barang bukti motor sudah diamankan di Mapolsek Pagalaran,” tandas Sugik. (tyo/mar)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img