MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dua bulan sudah Kota Malang sukses mengendalikan angka inflasi. Secara berturut turut, angka inflasi berada di bawah nol persen hingga membuat Kota Malang menjadi satu dari 10 kota di Indonesia, dengan angka inflasi terendah.
Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menegaskan kondisi ini harus terjaga dan terkendali. Sehingga pihaknya melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Malang kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM), di halaman Balai Kota Malang, Minggu (21/7) kemarin.
“Ini satu kewajiban yang harus dilakukan pemerintah daerah untuk bisa menekan mengendalikan inflasi. Saat evaluasi triwulan, kami dapat apresiasi salah satunya melalui GPM ini. Harus kami lanjutkan, apalagi di saat komoditi naik, kami akan bergerak,” tegas Wahyu.
Selama ini, GPM sendiri dilaksanakan rutin hampir setiap pekan di beberapa kelurahan se Kota Malang. GPM ini berkolaborasi dengan seluruh stakeholder, terutama BUMD dan BUMN, serta bekerja sama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Sehingga bahan pangan yang dijual pun terjangkau bagi masyarakat.
Selain dibuka stan penjualan bahan pangan murah, dalam GPM kemarin juga diadakan Cooking Class bersama Prima Freshmart, sub perusahaan Charoen Pokphand. Dalam kesempatan itu, disampaikan sosialisasi pentingnya daging ayam frozen yang memiliki banyak keunggulan dibandingkan daging ayam yang dijual di pinggir jalan.
“Ayam segar belum tentu bisa mengurangi bakteri, tapi dengan frozen atau dengan dingin luar biasa, bisa mematikan kecenderungan munculnya bakterinya. Lalu lebih murah dan ayam frozen sudah terjamin. Segarnya tidak berbeda dan yang jelas halalan toyiban serta bisa jangka waktu lebih lama,” jelas Wahyu. (ian/jon)