spot_img
Saturday, July 5, 2025
spot_img

Material E-KTP Habis, Dibekali Suket

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pemohon KTP elektronik di Kota Malang saat ini harus bersabar. Sebab material untuk pencetakan KTP itu hingga saat ini habis. Alhasil, bagi para pemohon akan diberikan surat keterangan (Suket) sebagai pengganti sementara KTP elektronik.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Malang Ir. Dahliana Lusi Ratnasari M.M meminta kepada masyarakat untuk tidak risau atau panik. Sebab Suket memiliki keabsahan yang sama dengan KTP.

“Perintahnya, suket itu pengganti KTP, itu sama saja. Nanti masyarakat juga bisa (mengakses) Identitas Kependudukan Digital (IKD). Jadi tidak melulu KTP fisik. Suket itu kita ambil dari sistemnya KTP,” terang Lusi, sapaannya dikonfirmasi Kamis (5/1) kemarin.

Lusi memahami mungkin sebagian masyarakat memang belum sepenuhnya mengerti tentang keabsahan pengganti KTP ini. Banyak masyarakat yang beranggapan suket ini tidak bisa menggantikan KTP, terlebih ketika mengurus keperluan administratif. Padahal suket ini diambil dari sistem pemerintah pusat.

“Yang penting sekarang kan NIK nya. Misalkan ada pihak atau perusahaan menilai kurang kuat, bisa ditambahi KK tidak masalah. Tapi suket itu ya KTP sebetulnya. Itu bukan kita mengetik sendiri tapi itu sudah dari sistem dari Kemendagri sendiri, bukan dari Pemkot Malang,” jelas Lusi.

Lusi mengatakan, ketika dikonfirmasi terkait hal ini, dirinya juga tengah berada di Jakarta dalam rangka untuk mendatangkan material KTP tersebut. Dijelaskannya, di pusat sendiri pengadaan material itu dilakukan pada akhir tahun dan baru selesai serta siap didistribusikan pada awal tahun ini.

“Jadi memang pengadaan dari pusat itu sebelumnya masih proses. Ini saya mau ambil blanko. Jadi bertahap se Indonesia hari ini (kemarin, red) datang banyak, makanya bergantian. Karena se Indonesia juga seperti ini kondisinya, bukan hanya Kota Malang saja,” ungkap Lusi.

Oleh karena itu, ia menjamin pencetakan KTP bisa normal kembali. Ia berusaha untuk mendatangkan material tersebut sesegera mungkin.

“Normalnya ya Senin ya, karena besok masih perjalanan. Jadi amannya Senin itu,” tandasnya. (ian/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img