MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dua tenant baru siap meramaikan Malang Town Square (Matos) di area belanja terbaru, Lower Ground. Masing-masing adalah brand fesyen high-end Dust dan brand kuliner franchise Tong Ji, yang akan segera dibuka dalam waktu dekat.
Mal Director Matos, Fifi Trisjanti, menyampaikan bahwa kehadiran dua tenant tersebut menjadi bagian dari upaya Matos dalam meningkatkan okupansi pusat perbelanjaan yang hingga saat ini masih berada di angka 60 persen.
“Target kami terus meningkatkan hunian tenant. Khususnya karena kami sudah membuka lebih luas area shopping baru di Lower Ground ini. Jadi bulan Mei ini Dust akan buka. Lalu di Juni lanjut Tong Ji,” tegas Fifi.
Fifi menargetkan tingkat okupansi bisa menembus angka di atas 70 persen tahun ini. Ia optimistis, hadirnya tenant-tenant baru akan semakin menarik minat pengunjung sekaligus memperkuat posisi Matos sebagai destinasi belanja dan gaya hidup.
Meski fokus mendatangkan brand-brand ternama, Fifi menegaskan Matos tetap membuka peluang bagi pelaku usaha lokal dari Malang Raya, termasuk UMKM. Ia menyadari masih ada kekhawatiran dari pelaku UMKM untuk masuk ke dalam pusat perbelanjaan karena persoalan modal maupun anggapan bahwa syarat masuk mal terlalu kompleks.
“Karena kalau masuk mal memang harus berani. Termasuk jangan bilang dana terbatas. Harus lebih berani dan memang punya sesuatu yang inovatif dan beda. UMKM harus berbenah juga dan meningkatkan kualitas dan mutu untuk masuk kelas mal,” terang dia.
Hadirnya tenant high-end juga diharapkan bisa berdampak pada jumlah kunjungan. Saat ini, rata-rata pengunjung Matos berada di kisaran 1.000 hingga 1.500 orang per hari. Angka tersebut naik sekitar 30 persen saat akhir pekan atau libur panjang. Ke depan, manajemen menargetkan peningkatan hingga 50 persen.
Dalam tiga bulan terakhir, beberapa brand ternama yang telah bergabung di Matos antara lain Sociolla, KKV, Watsons, dan La Russo. Fifi menambahkan, pihaknya akan terus mendorong lebih banyak UMKM lokal bergabung sebagai bentuk dukungan nyata terhadap produk dan usaha lokal agar bisa menembus pasar modern. (ica/aim)
-Advertisement-.
