MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Arema FC bakal memulai perjuangan di Piala Presiden 2024, Minggu (21/7) besok. Tim Singo Edan akan mengawali turnamen pramusim dengan menghadapi Bali United. Sebagai juara bertahan, Alfarizi dkk dinilai memiliki motivasi tambahan untuk bersaing berebut gelar.
“Arema memiliki sejarah bagus dengan meraih tiga kali juara Piala Presiden. Tentunya, kemenangan keempat akan menjadi semangat yang bagus untuk kepercayaan diri tim, demi menatap musim baru,” kata General Manager Arema FC M. Yusrinal Fitriandi.
Belum lagi, Arema FC selama ini kerap disebut sebagai raja turnamen. Meski sering terseok di kompetisi, namun tim dengan pendukung bernama Aremania ini justru banyak prestasi di agensa pramusim.
Tiga catatan juara Piala Presiden adalah bukti sahihnya. Kompetisi yang singkat, seringkali dimaksimalkan tim untuk menjadi juara.
Pelatih Arema FC ketika menjadi juara Piala Presiden 2017 Aji Santoso membeberkan tip ketika timnya sukses menjadi juara. Kepiawaian mengatur timnya dalam jarak yang singkat bakal menjadi kunci.
“Turnamen ini jangka waktunya cukup pendek, sama seperti ketika saya membawa Arema menjadi juara Piala Presiden 2017. Artinya harus pandai-pandai mengatur recovery pemain dan harus tepat dalam merotasi pemain,” tutur dia.
Namun, ia meyakini mantan timnya bakal berusaha keras untuk meraih trofi keempat.
Hanya saja, harus menghadapi ambisi tujuh klub lain yang punya peluang yang sama untuk masuk ke final.
“Kualitas delapan tim peserta cukup berimbang. Jadi, Arema bertemu tim manapun gak ada masalah,” sebut dia.
Hanya saja semua tak boleh melupakan bila Piala Presiden ini sebagai ajang pemanasan bagi klub-klub sebelum Liga 1 2024/2025 diputar. Artinya, ajang ini bisa dipakai untuk momen evaluasi sebelum kompetisi. “Evaluasi membuat pelatih tahu kekurangan apa saja yang harus dibenahi, sehingga ketika kompetisi nanti bisa menjadi lebih baik. Artinya, Arema harus tetap berusaha maksimal dalam turnamen tersebut,” kata Aji.
Di sisi Pelatih Arema FC Joel Cornelli menyebutkan bila ia tak bisa berjanji untuk menjadi juara. Banyak hal baru, baik dirinya yang baru berkarir di Indonesia, selain skuad yang jelas berbeda dengan tiga kali catatan juara Singo Edan.
“Tentu saja kami ingin membawa Arema lolos terlebih dulu. Karena turnamen ini sebagai persiapan kami menuju liga. Tentu Arema ingin juara. Tapi kami mau proses dulu hingga sampai semifinal dan juara,” tandasnya. (ley/jon)
